infomainbola – Info Main Bola Ansu Fati Pulih di Tengah Transformasi Skuad Barcelona, Apa Katanya?
Ansu Fati tampak mulai kembali pulih bersama Barcelona di masa pramusim ini. Walaupun demikian, kondisinya kini belum seratus persen pulih.
Seperti yang diketahui, Fati memiliki masalah dengan kebugaran dan hamstringnya. Di awal tahun 2022 saja, Fati tercatat menepi selama lima bulan karena cedera ini.
Mundur jauh tahun 2020 lalu, pemain berusia 19 tahun ini juga mendapat cedera mengerikan. Ia absen hampir setahun.
Dengan kondisinya kini yang semakin pulih, Fati berharap bisa segera menemukan performa terbaiknya dan menjadi pilihan utama Xavi Hernandez di lini depan Barcelona. “Saya akan sama seperti sebelumnya, saya hanya belum seratus persen,” kata dia dilansir dari AS.
Pelan Tapi Pasti
Fati mungkin beruntung karena pemulihannya di masa pramusim. Ia jadi tidak kehilangan banyak waktu saat kompetisi bergulir. Fokusnya saat ini adalah memulihkan kondisinya secara pelan tapi pasti.
“Saya bekerja untuk mencapai kondisi terbaik saya. Dan saya tidak ragu bahwa dengan kerja dan pengorbanan, saya akan mencapainya,” tutur dia.
“Memang benar bahwa saat ini saya masih belum seratus persen, tetapi setiap hari saya bisa membaik sedikit demi sedikit.”
Sedikit Takut
Fati tidak menampik bahwa cederanya yang sering kambuh untuk membuatnya sedikit takut. Tetapi baginya, cara terbaik untuk melupakan atau melawan rasa takut itu adalah dengan banyak mendapat menit bermain.
“Adalah normal ketika Anda kembali dari cedera, Anda melakukan segalanya dengan sangat hati-hati,” jelasnya.
“Tapi saya akan memberitahu Anda bahwa setelah beberapa menit pertama, maka Anda akan lupa. Saat ini saya sudah bermain tanpa rasa takut.”
Tak Khawatir
Fati juga menegaskan tidak khawatir dengan persaingan di lini depan. Seperti yang diketahui, Barcelona telah merekrut Robert Lewandowski dan Raphinha untuk musim depan.
“Saya tidak takut dengan persaingan, justru yang terjadi malah sebaliknya, yaitu saya bersemangat. Ini akan bagus untuk tim dan para pemain, tidak akan ada yang bersantai,” katanya.
“Sekarang jika Anda tidak bekerja dengan baik, Anda tidak akan bermain karena ada pemain-pemain dengan level yang sama yang akan mengambil posisi Anda. Itu akan membuat kita semua tetap waspada.”
