Curhat Bruno Fernandes Soal Erik ten Hag yang Super Disiplin

Curhat Bruno Fernandes Soal Erik ten Hag yang Super Disiplin
Manajer Manchester United Erik Ten Hag.

InfoMainBola – Bruno Fernandes bicara soal perubahan-perubahan besar yang dibawa Erik ten Hag ke Manchester United. Dia mengakui bahwa Ten Hag adalah sosok yang sangat disiplin.

Musim panas ini MU sedang memulai era baru bersama Ten Hag. Tantangannya cukup besar, Ten Hag diminta mengembalikan MU ke level tertinggi dan membuat MU jadi tim yang ditakuti seperti sedia kala.

Tentu ada banyak hal yang perlu dilakukan Ten Hag untuk mewujudkan perubahan tersebut. Dia menuntut kedisiplinan pemain MU baik di dalam maupun di luar lapangan.

Menariknya, Ten Hag juga bersikap sangat tegas. Tidak ada toleransi untuk kesalahan atau keteledoran pemain, setiap pemain pun diperlakukan sama kerasnya.

Bagus untuk tim
Bruno mengakui bahwa pendekatan Ten Hag terbilang keras, bahkan mungkin tidak semua pemain MU bisa memenuhinya. Namun, pendekatan keras yang diterapkan Ten Hag ini bisa membantu tim untuk menyatukan visi.

“Dia [Ten Hag] punya peraturan-peraturan, dia menuntut banyak hal dari kami dan dia ingin setiap pemain berada di posisi yang sama dan melakukan hal yang sama,” kata Bruno di Sky Sports.

“Setiap pemain tahu bahwa mereka harus bergerak sebagai tim yang sama. Jika tidak, mereka bakal tersingkir dari tim.”

“Ini hal bagus, sebab jika Anda ingin sukses sebagai tim, Anda harus terus berada di jalur yang sama,” imbuhnya.

Disiplin dan kebebasan
Lagi pula, Bruno melanjutkan bahwa Ten Hag tidak hanya menuntut pemain MU. Pelatih asal Belanda itu juga memberikan kebebasan dan mendukung setiap pemain.

“Dia membawa disiplin, tapi dia juga memberi kebebasan pada pemain untuk membuat keputusan sendiri. Dia ingin kami mengikuti aturannya, tapi dia juga ingin memberi tanggung jawab pada pemain-pemain senior,” sambung Bruno.

“Dia tegas, dia ketat, tapi di saat yang sama dia adalah pria yang santai dan gampang diajak bicara.”

“Yang terpenting adalah coba mengikuti apa yang dia mau, sebab saya kira dia ingin menrapkan batasan ketat dalam tim dan saya mau mengikuti itu,” tandasnya.