InfoMainBola – Bek kanan Manchester City Kyle Walker mengurutkan pemain-pemain yang punya kualitas teknik yang menawan di dalam skuad Manchester City. Tanpa diduga-duga, nama Oleksandr Zinchenko keluar yang paling pertama.
Walker terkesima dengan apa yang bisa dilakukan Zinchenko selama latihan. Pemain berusia 25 tahun itu diam-diam punya kualitas teknik yang aduhai.
Padahal, Zinchenko adalah seorang bek sayap, sama dengan posisi yang dimiliki Walker. Bedanya hanya di wilayah operasinya yang berseberangan di lapangan.
Walker bahkan tidak segan untuk membandingkannya dengan rekan-rekannya yang lain. Dan menurutnya, di antara pemain-pemain berbakat lainnya, Zinchenko tetap pilihan pertama.
Tiga besar
Duel antara Oleksandr Zinchenko dan Dani Carvajal pada laga Man City vs Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions musim 2021/2022 (c) AP Photo
Walker dulu sering memantau rekan-rekannya di latihan. Saat masih intens berlatih bersama Zinchenko itu, ia mengaku bahwa pemain Ukraina itu sangat pandai mengolah bola
Setiap kali latihan, ia merasa takjub dengan cara sang pemain meningkatkan kualitas permainan setiap hari. Hal itu yang membuatnya dapat kepercayaan Pep.
“Kalau berdasarkan kemampuan teknik, tidak dalam hal lainnya, tiga besar saya adalah Zinchenko, Mahrez, dan Bernardo,” katanya dilansir dari The Telegraph.
Melebihi Kapten
Aksi Oleksandr Zinchenko dalam pertandingan antara Manchester City melawan Watford pada final FA Cup di Wembley, 18 Mei 2019. (c) AP Photo
Walker bahkan mengaku bahwa kemampuan Zinchenko melebihi sang kapten Manhcester City, yaitu Kevin de Bruyne.
Menurutnya, de Bruyne adalah pemain cerdas. Otaknya permainan Manchester City di lapangan tengah. Namun untuk urusan kualitas teknik, sang kapten masih kalah.
“Zinchenko itu talenta luar biasa. Pemain seperti De Bruyne, Grealish, dan Cancelo bahkan tidak cukup dekat dengan tiga besar tersebut,” katanya.
Bukan Asal Omong
Pengamatan Walker terhadap Zinchenko dan De Bruyne memang buat banyak orang mengernyitkan dahinya. Namun, klaim tersebut tidak asal omong.
Seperti yang diketahui, posisi asli Zinchenko bukanlah seorang bek sayap, melain seorang gelandang. Namun ia beradaptasi dengan cepat di posisi barunya itu.
Bukan hanya itu, Zinchenko seolah jadi contoh bek sayap modern yang pandai bergerak ke sayap dan menjadi gelandang bayangan. Ya, semua itu bisa dilakukan tidak lain karena kualitas tekniknya.