info main bola – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mencoba berkaca dari kekalahan timnya atas Real Madrid di final Liga Champions 2018 lalu serta malam yang tragis bagi penjaga gawang Loris Karius.
Kala itu, Liverpool harus menyerah dengan skor 1-3 dalam laga yang digelar di Kyiv, Ukraina. Blunder fatal Karius pun menjadi sorotan utama dari pertandingan tersebut.
Saat itu, Mane sempat mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Namun, blunder Karius membuat Real Madrid mencetak gol lewat Gareth Bale, dan akhirnya menang 3-1.
Refleksi Jurgen Klopp
Selain blunder Karius, kekalahan Liverpool saat itu juga diwarnai dengan ditarik keluarnya Mohamed Salah di pertengahan babak pertama karena cedera usai berduel dengan Sergio Ramos.
“Kita semua setuju bahwa kami memainkan final yang bagus dan kemudian ini terjadi,” ujar Klopp kepada BT Sport.
“Pada saat itu, ada begitu banyak hal yang datang bersama-sama. Pemain kami mengalami cedera, tidak dapat melakukan pergantian seperti yang kami inginkan, para pemain yang kembali dari cedera hanya sesaat sebelum pertandingan dan kami harus menggantinya.”
“Saya pikir Adam Lallana masuk tetapi dalam posisi yang berbeda sehingga hal-hal ini tidak membantu di final.”
Malam Tragis Loris Karius
Lebih lanjut, Klopp juga membahas Karius yang mengalami malam tragis di Kyiv. Di musim selanjutnya, Klopp memutuskan untuk memboyong Alisson Becker dari AS Roma yang praktis menggusur Karius.
“Dan sekarang yang ini juga [blunder kedua Karius]. Kita semua tahu, kita tidak harus membuat cerita ini lebih besar yang tentu saja 100 persen merupakan situasi yang tragis,” tutur Klopp.
“Loris Karius adalah anak yang sangat baik dan malam itu tidak membantu kami harus mengatakan karena semua yang kami lakukan terjadi di depan umum. Seluruh dunia membangun opini tentang kita terus-menerus, biasanya itu tidak penting. Jika orang berpikir tentang saya ‘bodoh’ atau apalah, itu tidak masalah karena saya merasa baik-baik saja,”
“Tetapi jika Anda merasa tentang diri Anda sendiri, Oh Tuhan bagaimana saya bisa melakukannya, dan dunia berjalan untuk Anda, itu benar-benar keras dan itulah yang terjadi pada Loris.”
