info main bola – Ralf Rangnick realistis melihat peluang Manchester United untuk meraih posisi empat besar klasemen Premier League musim 2021/2022. Usai kalah lawan Arsenal, sang manajer melihat United tidak lagi punya peluang keempat besar.
United menelan kekalahan saat berjumpa Arsenal pada duel pekan ke-34 Premier League, Sabtu (23/4/2022) malam WIB. Bermain di Stadion Emirates, United harus mengakui kemenangan sang tuan rumah dengan skor 3-1.
Gawang United sudah kebobolan pada menit ke-3 dari aksi Nuno Tavares. Setelah itu, penalti Bukayo Saka pada menit ke-32 membuat skor menjadi 2-0. United kemudian mencetak gol dari aksi Cristiano Ronaldo, dua menit setelah terciptanya gol Saka.
Pada babak kedua, Arsenal bermain cukup bagus. United juga demikian. Kemudian, Arsenal menambah kemenangan dari gol indah Granit Xhaka. Arsenal menang dan United limbung. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
MU Menyerah!
Sejak awal, laga Arsenal vs Manchester United punya arti penting. Sebab, kedua tim terlibat persaingan langsung untuk posisi keempat klasemen atau zona Liga Champions. Jadi, ini ibarat kemenangan enam poin untuk Arsenal.
Kini, Arsenal berada di posisi keempat dengan 60 poin. Arsenal unggul enam poin dari United yang berada di posisi ke-6. Tapi, Arsenal masih punya satu laga tunda yang berpotensi membuat jarak poin dengan United menjadi sembilan.
“Setelah hasil hari ini, peluang keempat besar sudah melayang, ya,” ucap Ralf Rangnick.
“Saya pikir kami menunjukkan peningkatan kinerja tetapi pada akhirnya hasil yang mengecewakan. Saya pikir kami bangkit kembali dengan baik dari gol cepat dan memiliki banyak peluang di kedua babak untuk mencetak lebih banyak gol,” tegas manajer asal Jerman itu.
Bukan Sikap Pemain
Bagi United, hasil buruk melawan Arsenal jadi pukulan telak kedua bagi mereka. Sebab, tengah pekan lalu, United kalah 4-0 dari Liverpool. Dua hasil buruk beruntun. Tapi, Rangnick melihat bahwa semua terjadi karena soal teknis.
“Ada banyak pekerjaan yang jelas. Kami tahu itu sebelum pertandingan. Kami menunjukkan sepak bola apa yang bisa kami mainkan. Meskipun kami harus berurusan dengan dua gol cepat, kami masih menunjukkan sikap yang tepat,” ucap Rangnick.
“Tidak ada apa-apa tentang sikap para pemain. Kita hanya perlu menyalahkan hari yang buruk ini,” tutup Rangnick.