Chelsea Menang Tipis, Lampard Jadi Rindukan Sosok Loftus-Cheek

infomainbola.com – Chelsea hanya mampu meraih kemenangan tipis sewaktu bertemu tim divisi dua Inggris, Hull City, dalam laga babak ke-4 FA Cup hari Minggu (26/1/2020). Hal ini membuat sang pelatih, Frank Lampard, jadi merindukan Ruben Loftus-Cheek.

Loftus-Cheek mengalami cedera ACL saat Chelsea masih diasuh pelatih berkebangsaan Italia, Maurizio Sarri. Lebih tepatnya, gelandang pemain berumur 24 tahun itu cedera menjelang musim 2018/19 berakhir.

Ya, kendati Loftus-Cheek adalah seorang gelandang, namun tidak jarang gol lahir dari kaki maupun kepalanya. Sebelum mengalami cedera, ia berhasil mencetak 10 gol dari 40 kali penampilannya di berbagai kompetisi.

Kabar baiknya, mantan pemain Crystal Palace itu sudah mulai bisa kembali berlatih bersama skuat inti. Sebelum ini, ia harus memulai merumput lagi secara bertahap bersama skuat U-16, U-18, dan U-23.

Lampard Rindukan Loftus-cheek
Lampard memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap Loftus-Cheek. Salah satu buktinya, ia memfasilitasi pembaharuan kontrak sang pemain tersebut.

Mantan nahkoda Derby County itu merindukan sosok Loftus-Cheek, terutama dalam urusan mencetak gol. Meski belum pernah melihat kemampuannya secara langsung, namun Lampard tahu persis kualitas pemainnya itu.

“Saya pikir anda akan merindukan Ruben; saya tidak peduli siapapun anda. Anda akan merindukan kemampuanya. Fisik alaminya, kemampuannya bergerak dengan bola dan juga mencetak gol seperti pada musim kemarin,” ujar Lampard dikutip dari Goal.

“Tentu saja, kami merindukan pemain selevel itu dan rasanya menyenangkan bisa memberi senyuman ke wajah semuanya pada hari Jumat (waktu setempat) karena dia terkenal di kalangan rekan setimnya juga,” lanjutnya.

Tampil dengan Tim U-23
Lampard mengatakan kalau Loftus-Cheek akan segera kembali ke lapangan dalam waktu dekat. Namun, sama seperti latihan, ia juga harus memulai semuanya bersama tim U-23.

“Ini adalah hari pertama ia dengan kami dan hanya menjalani sesi ringan, jadi itu cocok untuknya. Dia masih jauh, dan saya tidak merasa pesimis. Pertama dia butuh waktu satu pekan berlatih bersama kami, pekan yang berat,” tambahnya.

“Lalu dia akan menjalani beberapa laga U-23, dan lagi saya pikir masa jeda muncul di waktu yang bagus baginya untuk berlatih dan kami akan mengukurnya di sisi lain dari jeda itu serta melihat di mana dia berada,” pungkasnya.