Info Main Bola – Ibrahima Konate layak dianggap sebagai salah satu rekrutan terbaik Liverpool musim panas lalu. The Reds menebus klausul rilis Konate dari RB Leipzig.
Musim lalu, Liverpool mengalami krisis cedera di lini belakang. Masalah itulah yang membuat mereka gagal bersaing di papan atas, bahkan harus berjuang mengamankan empat besar.
Di bursa tranfer, Jurgen Klopp langsung mencoba memperbaiki masalah tersebut. Dia merekrut Konate yang dianggap cocok dengan identitas dan gaya main Liverpool.
Transfer Konate disambut positif. Ekspektasi fans Liverpool tidak terlalu tinggi, tapi justru inilah yang membuatnya bisa bermain apik.
Tangguh di belakang
Konate tidak langsung bermain, bahkan Klopp cukup lama mencadangkannya. Meski begitu, keputusan ini justru membuat Konate bisa beradaptasi dengan baik.
Dia baru debut pada bulan September 2021. Sekarang, setelah melewati 16 pertandingan, Konate belum pernah kalah dalam kostum Liverpool.
Bahkan, Konate sudah mendapatkan trofi pertamanya. Dia membantu Liverpool menngalahkan Chelsea untuk menjuarai Carabao Cup akhir pekan lalu.
Liverpool menang adu penalti dengan skor 11-10. Konate jadi penendang ke-10.
Ditelepon Klopp
Kini, Konate membagikan sedikit kisahnya bergabung dengan Liverpool. Saat pertama kali mendapatkan panggilan dari Jurgen Klopp, Konate langsung merasakan antusiasme tinggi.
“Ya, saya bicara dengan dia [Klopp] dua atau tiga kali. Jika Jurgen Klopp menelepon, Anda pasti memikirkannya! Dia tidak mungkin menelepon Anda tanpa kejelasan,” ujar Konate di Sky Sports.
“Kami bicara cukup banyak, soal saya, soal kehidupan saya. Juga soal dia, soal klub, soal mentalitas para pemain, segalanya.”
Yakin gabung Liverpool
Telepon Klopp secara langsung memang membuat Konate tertarik. Namun, ada faktor-faktor lain yang membuatnya memilih Liverpool.
“Bukn hanya soal dia, keputusan ini saya ambil berdasarkan segalanya, mentalitas klub, pemain-pemain yang akan jadi partner, soal kota ini, soal segalanya,” tutup Konate.