Info Main Bola – Tidak ada gol indah yang tercipta dalam laga lanjutan Premier League antara Arsenal melawan Wolverhampton. Namun, duel tersebut tetap seru untuk disaksikan karena ada momen unik kartu merah Gabriel Martinelli.
Pemain berdarah Brasil itu menerima kartu kuning kedua hanya selang beberapa detik setelah mendapatkan yang pertama. Dan pada akhirnya, Arsenal harus bertahan dengan 10 orang sampai pertandingan selesai.
Untungnya Arsenal unggul duluan dalam laga yang digelar di Molineux Stadium, Jumat (11/2/2022) tersebut. Menit ke-25, Gabriel Magalhaes mencetak gol dengan memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Wolves.
Ada lima pelajaran penting yang Bolaneters bisa petik dari pertandingan seru kali ini. Ulasannya tersaji di bawah ini.
Kartu Merah yang Aneh
Duel antara Wolves dan Arsenal berlangsung dengan tensi tinggi. Wasit cukup sering mengeluarkan kartu kuning selama pertandingan berlangsung. Dan pada akhirnya, ia dengan berat hati harus mengeluarkan kartu merah.
Proses keluarnya kartu merah ini pun terbilang unik. Semua bermula ketika Gabriel Martinelli menghalangi pemain Wolves yang hendak melakukan lemparan ke dalam. Namun karena penggawa Wolves tergesa-gesa, permainan dilanjutkan tanpa ada kesempatan buat wasit mengeluarkan kartu kuning.
Dalam satu tarikan nafas, Martinelli melakukan body contact ke pemain Wolves yang lain hingga terjadi pelanggaran. Wasit pun memberikan kartu kuning kedua, digabungkan dengan kejadian pertama, sehingga Martinelli harus meninggalkan lapangan.
Tiga Poin Perdana di 2022
Pergantian tahun benar-benar mengubah nasib Arsenal. Lima pertandingan berturut-turut berhasil dimenangkan oleh skuat besutan Mikel Arteta tersebut pada bulan Desember 2021, lalu kemudian hasil buruk datang beruntun selama Januari 2022.
Tanpa disadari, Arsenal belum meraih satu pun kemenangan di Premier League dan kompetisi domestik lainnya. Ada lima laga yang digelar pada awal tahun dan the Gunners mencatatkan tiga kekalahan dan dua kali imbang.
Setelah menanti cukup lama, Arsenal akhirnya mendapatkan kemenangan pertamanya. Hasil yang diraih secara mati-matian karena mereka harus mempertahankan keunggulan 1-0 atas Wolves dengan 10 pemain tersisa.
Pertahanan Arsenal Kuat, Ya?
Beberapa musim yang lalu, Arsenal dikenal sebagai tim dengan benteng pertahanan keropos. Manajemen Arsenal berulang kali mendatangkan bek baru untuk memperbaiki masalah tersebut, tapi selalu gagal menemukan pemain yang tepat.
Mereka sampai berani mengeluarkan uang 50 juta pounds untuk merekrut Ben White dari Brighton. Dan kali ini upaya Arsenal berhasil, karena pertahanannya sudah menjadi sangat kuat dengan kehadiran White, Gabriel dan Rob Holding.
Ketiga pemain tersebut kerap dirotasi oleh Arteta. Tahun ini, mereka tidak pernah kebobolan lebih dari dua gol dan sudah membukukan tiga clean sheet. Secara keseluruhan, di musim ini, mereka kebobolan 25 kali dari 22 laga Premier League.
Serigala tak Bertaring
Wolverhampton seperti dikutuk musim ini. Mereka menjelma jadi serigala tak bertaring karena lini depannya kurang tajam dalam urusan menjebol gawang lawan.
Raul Jimenez sempat menjadi pemain yang cukup ditakuti oleh pemain lawan karena berhasil mencetak 27 gol pada musim 2019/20. Namun setelah mengalami cedera di kepala, ia tak lagi menjadi pemain yang sama seperti dulu.
Francisco Trincao dan Daniel Podence tak mampu menjadi sosok yang diandalkan di lini depan, membuat gigi sang serigala jadi benar-benar ompong. Musim ini, Wolverhampton cuma bisa mencetak 19 gol dari 22 pertandingan.
Duel Dua Kiper
Kiper Arsenal dan Wolverhampton, Aaron Ramsdale dan Jose Sa, kerap menarik perhatian pada musim ini. Mereka adalah sosok yang bertanggung jawab di balik minimnya kebobolan kedua tim.
Keduanya bersaing cukup ketat dalam perolehan clean sheet. Ramsdale telah membukukan 11 clean sheet, kedua terbanyak bersama Alisson Becker. Sementara Jose Sa menempati posisi keempat dengan perolehan delapan clean sheet.
Kehebatan kedua kiper membuat pertandingan ini diprediksi takkan menghasilkan banyak gol. Benar saja, cuma ada satu gol yang tercipta. Ramsdale patut bersenang hati karena berhasil mengalahkan salah satu rivalnya tersebut.