info main bola – PSG menggelontorkan ratusan juta Euro untuk merekrut Neymar dari Barcelona pada tahun 2017 lalu. Kini, performa dan kontribusi Neymar masih jauh dari ekspektasi fans dan tim.
Transfer ke PSG meresmikan Neymar jadi pemain termahal di dunia. PSG mengeluarkan 222 juta euro, angka yang luar biasa besar. Sejak saat itu, sepak bola dianggap memasuki era pasca-Neymar.
Dilihat dari sisi mana pun, pembelian Neymar menunjukkan ambisi PSG. Raksasa Prancis itu sudah biasa menjuarai Ligue 1, mereka ingin melanjutkan dominasi di Eropa.
Nah Neymar diharapkan bisa mewujudkan mimpi itu. Masalahnya, winger Brasil ini justru banyak menghabiskan waktu untuk menepi cedera.
Lewatkan hampir 100 pertandingan
Mengutip Goal internasional, investasi PSG dengan merekrut Neymar sejauh ini belum benar-benar memuaskan. Neymar terus-menerus cedera, melewatkan banyak pertandingan penting.
Direkrut di musim panas 2017, musim debut Neymar harus berakhir lebih cepat di bulan Februari 2018 karena cedera patah tulang metatarsal. Setahun kemudian, cedera serupa dialaminya pada Januari 2019.
Neymar juga bermasalah dengan cedera hamstring di musim 2019/20. Bahkan musim ini dia sudah absen sejak akhir November 2021 karena cedera pergelangan kaki.
Menurut catatan Goal, Neymar telah menderita sekitar 7 cedera berbeda sejak awal bergabung dengan PSG. Dia absen selama berbulan-bulan, total melewatkan 96 pertandingan, hampir 100 pertandingan absen.
Pembelian gagal?
Tidak ada yang meragukan skill Neymar di lapangan. Bahkan dia dikenal sebagai salah satu pemain paling skilful saat ini.
Masalahnya, dengan masalah cedera kambuhan seperti itu, pembelian Neymar jauh dari kata memuaskan, bahkan bisa dibilang gagal. Kontribsinya di lapangan juga sangat minim.
PSG beruntung masih punya pemain-pemain top lain seperti Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Jadi, kehilangan Neymar tidak terlalu mengganggu.
Namun, jika situasi ini tidak berubah, tidak ada gunanya PSG terus mempertahankan pemain yang terus-menerus cedera.