Info Main Bola – FULLBACK Arema FC, Diego Michiels, melontarkan kritik kepada Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI. Jika pembinaan pemain muda dan infrastruktur masih jalan di tempat, ia menyebut Tim Nasional (Timnas) Indonesia takkan lolos ke Piala Dunia hingga 40 tahun ke depan Pemain naturalisasi ini tidak asal bicara. Ia paham betul kondisi persepakbolaan Tanah Air. Sekira 10 tahun pemain kelahiran Belanda ini berkiprah di Indonesia.
(Diego Michiels, salah satu pemain naturalisasi)
Ia melihat pembinaan pemain muda di Indonesia tidak berjalan maksimal. Begitu juga infrastruktur seperti markas latihan tim juga tidak memadai. Hal itu berujung kepada tak kunjung berkembangnya prestasi Timnas Indonesia. Jangkan bersaing memperebutkan tiket lolos ke Piala Dunia, untuk beradu kekuatan dengan negara Asia Tenggara saja Timnas Indonesia kesulitan.
Salah satu contohnya terbukti di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Saat itu dari lima kontestan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, empat di antaranya dari Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Hasilnya, Timnas Indonesia hanya imbang sekali dan tumbang lima kali dari enam pertandingan kontra tim-tim Asia Tenggara. Satu-satunya hasil imbang didapat saat Timnas Indonesia menahan Thailand 2-2.
“Mungkin di atas itu (40 tahun),” kata Diego Michiels saat ditanya apakah Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia dalam 40 tahun ke depan, mengutip dari Channel YouTube KR TV.
(Timnas Indonesia diprediksi takkan lolos ke Piala Dunia hingga 40 tahun ke depan)
Hanya saja, Diego Michiels memberi saran kepada PSSI. Jika pembinaan pemain muda dan infrastruktur dikebut dari sekarang, Timnas Indonesia bisa saja lolos ke Piala Dunia dalam 20 tahun ke depan. “Mungkin kalo mereka (PSSI) sudah mulai dari sekarang, mulai bangun semua infrastruktur untuk pemain junior, mungkin 20 tahun ke depan bisa (lolos ke Piala Dunia),” lanjut pemain yang biasa mentas sebagai fullback tersebut. Karena itu, PSSI mesti berbenah. Jangan sampai karena tak ada inovasi, prestasi sepakbola Indonesia jalan di tempat.