Info main bola – Ole Gunnar Solskjaer pantas mendapatkan surat pemecatan setelah Manchester United menelan banyak hasil buruk di musim ini. Tetapi, kepergiannya dari Old Trafford membuat banyak kalangan jadi patah hati.
Solskjaer kembali menginjakkan kaki di Old Trafford pada tahun 2018 lalu, atau 11 tahun setelah memutuskan gantung sepatu. Ia didapuk sebagai pelatih interim sampai the Red Devils mendapatkan pengganti Jose Mourinho.
Harapan publik tidak besar. Ia dipandang sebagai pelatih interim semata. Apapun hasil yang diterima Manchester United selama dipegang olehnya takkan berpengaruh, karena publik menyematkan harapan ke pelatih berikutnya.
Tak disangka, Solskjaer mampu meraih banyak hasil positif dalam setiap pertandingan yang dilalui. Puncaknya adalah ketika Manchester United berhasil menyingkirkan PSG dengan ‘comeback’ yang luar biasa di pentas Liga Champions. bandar qq online
Rooney Bersedih
Tak lama setelahnya, Solskjaer diikat kontrak permanen oleh manajemen Manchester United. Harapan semakin melambung tinggi karena Solskjaer, meskipun tak juara, berhasil meraih banyak medali runner-up semasa kepemimpinannya.
Harapan itu kian meninggi, terlebih setelah Manchester United mendatangkan pemain hebat termasuk Cristiano Ronaldo. Mungkin, kali ini, harapan publik terlalu ketinggian. Mereka menuntut kesempurnaan yang belum bisa diberikan Solskjaer.
Harapan berubah menjadi mimpi buruk. Manchester United menelan banyak hasil buruk yang mengakibatkan Solskjaer dipecat. Kabar ini mengundang perhatian banyak kalangan termasuk mantan pemain the Red Devils, Wayne Rooney.
“Saya sangat sedih, sudah jelas karena dia adalah mantan rekan setim saya,” kata Rooney kepada talkSPORT. “Tak pernah menyenangkan ketika melihat seorang pelatih kehilangan pekerjaannya.”
Solskjaer Bagus Kok, Tapi…
Buat Rooney, kinerja Solskjaer di Manchester United sejatinya pantas diacungi jempol. Hanya saja ekspektasi di Old Trafford selalu berada pada level tinggi, sehingga pemecatan tidaklah aneh di sana.
“Saya pikir kinerjanya bagus, dia membawa kembali stabilitas ke klub, tentu saja saat anda ada di klub seperti Manchester United, apabila hasilnya tidak seperti yang mereka inginkan, pastinya anda akan kehilangan pekerjaan,” kata Rooney lagi.
“Saya turut kecewa pada Ole, tapi saya yakin sebuah klub seperti Manchester United akan melakukan pekerjaannya sekarang untuk berpindah dan mendatangkan orang yang tepat,” pungkasnya.
Manchester United masih mencari sosok yang tepat untuk menjadi pelatih interim dengan masa jabatan hingga akhir musim 2021/22. Untuk saat ini, kursi kepelatihan the Red Devils diisi oleh Michael Carrick.
