infomainbola – Chelsea dikabarkan menetapkan ingin mengejar perindikasi tangan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. Namun, oleh manjer, Thomas Tuchel, disebut-sebut malah menentang pandangan baru tadi lantaran mengkhawatirkan pandangan hidup kerja oleh pemain.
Thomas Tuchel pernah bekerja sama menggunakan Kylian Mbappe pada PSG selama 2,lima tahun. Menurut media Spanyol, El Nacional, misalnya dikutip Sportkeeda, Rabu (10/11/2021), Tuchel bukan penggamar pandangan hidup kerja oleh pemain.
Penilain Tuchel terhadap Mbappe itu telah disampaikan pada direktur Chelsea, Marina Granovskaia. Gara-gara masukan Tuchel tadi, The Blues dikabarkan memikirkan ulang planning memboyong Mbappe tadi.
Saat ini, Mbappe merupakan keliru satu pemain terbaik pada dunia. Dia sebagai properti panas lantaran kontraknya pada PSG akan habis dalam akhir ekspresi dominan ini.
Beberapa klub super besar Eropa dikabarkan berminat merekrut Kylian Mbappe. Sang pemain jua terang-terangan menyatakan berhasrat meninggalkan PSG
Kylian Mbappe Moncer
Meski blak-blakan ingin hengkang, Kylian Mbappe permanen ganas beserta PSG ekspresi dominan ini. Dia sudah mencatatkan tujuh gol & sembilan assist pada seluruh kompetisi.
Klub yg paling santer dikaitkan menggunakan Mbappe merupakan Real Madrid. Los Blancos sudah berusaha memboyong Mbappe dalam ekspresi dominan panas 2021, tetapi gagal lantaran PSG emoh melepasnya.
Di sisi lain, Chelsea sepertinya nir terlalu membutuhkan Mbappe. Kekuatan mereka terlihat telah kukuh, terbukti sekarang unggul 3 poin pada zenit klasemen Liga Inggris 2021/2022.
Thomas Tuchel jua telah menghabiskan 100 juta pounds buat membeli Romelu Lukaku dalam ekspresi dominan panas 2021. Jadi, cita-cita memboyong Mbappe terlihat kurang masuk akal.
BACA JUGA :
- lima Pemain yg Harus Dijual Real Madrid dalam Bursa Transfer Januari 2022
- Sebelum Dibekuk West Ham, Kekalahan Terakhir Liverpool Didapat Tujuh Bulan Lalu
Pengalaman Buruk Thomas Tuchel pada PSG
Di masa lalu, Tuchel vokal mengenai kesulitan yg dialami waktu menangani PSG. Pelatih Jerman itu menyebut Mbappe & superstar Brasil Neymar menjadi 2 pemain yg paling sulit diatur.
Sebelum direkrut menjadi manajer Chelsea dalam Januari 2021, Tuchel berbicara mengenai bagaimana menangani Neymar & Mbappe.
“Terkadang sangat mudah, terkadang jadi tantangan berat. Di klub misalnya PSG, poly sekali pengaruh. Itulah sebabnya tantangan akbar menjaga seluruh pemain permanen gembira,” imbuhnya.