info main bola – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memuji penampilan tim asuhannya saat meraih kemenangan atas Torino pada laga pekan ke-10 Serie A. Apalagi, hasil tersebut membuat Milan mengulangi catatan spesial 67 tahun silam.
Menjalani laga di San Siro, Rabu (27/10/2021) dini hari WIB, AC Milan mendapat perlawanan sengit dari Torino. Berdasarkan statistik, Milan menorehkan 45 persen penguasaan bola, berbanding 55 persen milik Torino.
Selain itu, AC Milan melepaskan 10 tembakan yang dua di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Il Toro memperoleh dua peluang bagus dari 12 kesempatan.
Setelah bekerja keras, AC Milan akhirnya berhasil membungkam Torino dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Milan dicetak Olivier Giroud pada menit ke-14.
Tambahan tiga poin tersebut membuat AC Milan naik ke puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai 28. Milan unggul tiga poin dari Napoli di posisi kedua, namun baru menjalani sembilan laga.
Bagi AC Milan, kemenangan tersebut memperpanjang catatan positif di Serie A musim ini. I Rossoneri berhasil meraih sembilan kemenangan dan satu hasil imbang dari 10 pertandingan perdana yang sudah dijalani.
Torehan itu pun membuat Milan mengulangi catatan musim 1954/1955 atau 67 tahun silam. Pada musim tersebut, AC Milan yang diasuh Bela Guttmann juga berhasil meraih sembilan kemenangan dan sekali imbang, dari 10 laga pembuka di liga.
Pioli mengaku senang dengan penampilan AC Milan yang tetap bermain bagus di tengah jadwal padat. Pelatih asal Italia itu juga memuji Milan yang bisa mengendalikan permainan kontra Torino.
“Itu adalah pertandingan keempat kami dalam 10 hari dengan pilihan rotasi yang sangat sedikit, dan Torino merupakan tim yang sangat sulit untuk dilawan,” kata Pioli.
“Kami mengendalikannya dengan baik, mempertahankannya, lalu Torino hanya benar-benar mengancam menjelang akhir laga, ketika mereka berhati-hati terhadap angin dan mencurahkan segalanya ke depan,” lanjutnya.
“Saya tahu dan sangat menghargai para pemain ini. Torino dalam kondisi sangat baik, memainkan sepak bola yang bagus, kami bermain terlalu dalam pada babak kedua, tetapi bahkan kemudian nyaris tidak mengambil risiko apa pun selain dari set play,” ucap Stefano Pioli.