Info main bola Daftar Lengkap Man of The Match di Matchday Pertama Liga Champions 2021/2022

Infomainbola – Matchday pertama Liga Champions musim ini sudah selesai. Rangkaian pertandingan berlangsung pada 14-15 September 2021.

Setiap matchday, ada 16 pertandingan. Termasuk matchday pertama yang menyajikan persaingan di Grup E hingga H pada Rabu (15/9) dini hari WIB kemarin, dan Grup A sampai D Kamis (16/9) dini hari WIB tadi.

Pada setiap pertandingan, UEFA selalu menetapkan Player of The Match. Gelar individu ini diberikan berdasarkan penilaian dari tim teknis yang dibentuk UEFA.

Itu berarti, ada 16 pemain yang terpilih sebagai Player of The Match. Masing-masing pemain menerima trofi Player of The Match dari UEFA.

Lantas, siapa saja pemain yang menerima trofi Player of The Match pada matchday pertama Liga Champions musim ini? Langsung saja kita simak daftarnya dari rilis yang diterbitkan UEFA, yang dibagi ke dalam dua hari penyelenggaraan.

Robert Lewandowski (Barcelona 0-3 Bayern Munchen)

Dua gol Robert Lewandowski ke gawang Barcelona membuatnya terpilih sebagai Player of The Match. Masing-masing gol tercipta pada menit 56 dan 85. Bayern Munchen pun menang telak 3-0 atas Blaugrana.

Nicolas Otamendi (Dynamo Kyiv 0-0 Benfica)

Dalam laga yang berlangsung agak monoton ini, Nicolas Otamendi dipilih sebagai yang terbaik. Perannya menjaga pertahanan Benfica tampak krusial sehingga mampu membawa pulang satu poin dari markas Dynamo Kyiv.

Christian Fassnacht (Young Boys 2-1 Manchester United)

Bermain sebagai winger, peran Christian Fassnacht berpengaruh terhadap kemenangan Young Boys atas Manchester United. Meski tidak mencetak gol, tim teknis tetap memilihnya sebagai pemain terbaik.

Daniel Parejo (Villarreal 2-2 Atalanta)
Sebagai pengatur serangan, Daniel Parejo dinilai berpengaruh terhadap hasil imbang 2-2 Villarreal melawan Atalanta. Gelandang Villarreal itu pun terpilih sebagai pemain terbaik kendati tidak mencetak gol.

Karim Adeyemi (Sevilla 1-1 Salzburg)

Bermain sebagai striker, Karim Adeyemi memang tidak mencetak gol buat Salzburg saat melawan Sevilla. Tapi, pergerakannya selalu membuat repot pertahanan lawan. Trofi Player of The Match pun diberikan kepadanya.

Jonathan David (Lille 0-0 Wolfsburg)
Peran Jonathan David di barisan penyerang Lille membuat pertahanan Wolfsburg kerepotan. Walaupun akhirnya tidak mencetak gol dan pertandingan selesai imbang tanpa gol.

Romelu Lukaku (Chelsea 1-0 Zenit)

Jadi penentu kemenangan Chelsea merupakan alasan utama Romelu Lukaku dipilih sebagai pemain terbaik. Ia mencetak gol pada menit ke-69 untuk memastikan The Blues menang 1-0 atas Zenit.

Paulo Dybala (Malmo 0-3 Juventus)
Kendati hanya mencetak gol lewat penalti pada menit ke-45, Paulo Dybala dianggap punya peran besar buat kemenangan Juventus 3-0 atas Malmo. Trofi pemain terbaik layak diberikan kepadanya.

Christopher Nkunku – (Manchester City 6-3 RB Leipzig)

Leipzig boleh kalah 3-6 dari Manchester City. Tapi, gelar pemain terbaik diberikan kepada pemain mereka, Christoper Nkunku. Itu karena ia berhasil mencetak hattrick pada menit 42, 51, dan 73.

Noa Lang – Club Brugge 1-1 PSG
Noa Lang bisa dianggap merusak debut deretan bintang anyar Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi. Permainannya dinilai berpengaruh dalam usaha Club Brugge menghadapi parade bintang klub kaya dari Prancis itu.

Geoffrey Kondogbia (Atletico Madrid 0-0 Porto)
Tidak ada pemenang dalam laga ini karena kedua klub bermain imbang tanpa gol. Tapi, tim teknis memandang gelandang Atletico Madrid, Geoffrey Kondogbia sebagai pemain terbaik pada partai yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (16/9), dini hari WIB.

Jordan Henderson (Liverpool 3-2 AC Milan)

Lama tidak mencetak gol di Liga Champions, Jordan Henderson mengakhiri pacekliknya saat Liverpool mengalahkan AC Milan 3-2. Gol pada menit ke-69 itu memastikan kemenangan The Reds atas I Rossoneri. Gelar pemain terbaik pun layak disematkan kepadanya.

Jude Bellingham (Besiktas 1-2 Borussia Dortmund)

Ia adalah pembuka gol Borussia Dortmund dalam kemenangan 2-1 di kandang Besiktas. Permainannya mempengaruhi tim, sehingga tim teknis tidak ragu memberikannya gelar Player of The Match.

Sebastian Haller (Sporting CP 1-5 Ajax Amsterdam)
Bisa jadi, Sebastian Haller adalah bintang sesungguhnya pada matchday pertama Liga Champions musim ini. Sebab, ia berhasil mencuri perhatian lewat torehan empat gol dalam kemenangan 5-1 Ajax Amsterdam atas Sporting CP.

Cristiano da Silva Leite (Sheriff Tiraspol 2-0 Shakhtar Donetsk)
Bek Sheriff Tiraspol, Cristiano da Silva Leite dipilih sebagai pemain terbaik saat laga kontra Shakhtar Donetsk karena mampu mengkoordinasi pertahanan dengan baik. Perannya di jantung pertahanan memastikan serangan lawan kerap mentah sebelum masuk kotak penalti.

Marcelo Brozovic (Inter Milan 0-1 Real Madrid)

Inter Milan memang kalah 0-1 dari Real Madrid. Tapi, gelar pemain terbaik jatuh kepada penyerang mereka, Marcelo Brozovic. Pergerakannya di daerah lawan membuat Real Madrid selalu kerepotan. Beruntung, Los Blancos tidak kebobolan.