info main bola – Ole Gunnar Solskjaer dinilai sudah cukup sukses mendongkrak level Manchester United beberapa musim terakhir. Saat ini MU ada di peringkat dua klasemen sementara Premier League, ini sudah cukup jadi bukti.
Perkembangan MU sempat melonjak pesat ketika Solskjaer pertama tiba menggantikan Jose Mourinho beberapa tahun lalu. Di paruh musim pertamanya, Solskjaer membawa MU finis di peringkat enam.
Perkembangan MU berlanjut ke musim 2018/19. Kali ini lebih baik, Solskjaer menuntun MU finis di peringkat tiga Premier League, hanya kalah dari Manchester City dan Liverpool yang jadi juara.
Kini, setelah 30 pertandingan di musim 2020/21, MU ada di peringkat dua klasemen sementara. Apa artinya bagi Solskjaer?
Tidak boleh puas
Mulai dari peringkat enam, ke peringkat tiga, dan kini di peringkat dua. Bicara angka, sebenarnya Solskjaer terbukti sudah mengembangkan MU.
Meski begitu, baginya peringkat dua bukanlah tempat MU. Setan Merah harus jadi nomor satu, selalu begitu sejak dulu. Mereka harus jadi juara.
“Kami tidak boleh puas dengan peringkat dua di Manchester United dan kami tidak akan pernah puas dengan peringkat dua,” kata Solskjaer di manutd.com.
“Saya rasa di sinilah poinnya — bahwa kami telah melihat puncak tertingi dan kami tahu apa yang bisa dilakukan klub ini.”
Juara musim depan
Karena itu, Solskjaer berani memasang target lebih tinggi musim depan. Dia yakin MU sudah siap jadi juara, skuadnya semakin matang.
Musim depan, di Premier League, MU yakin MU sudah bisa bicara soal gelar juara.
“Saya sudah cukup lama di sini dan butuh waktu bagi kami untuk mencapai posisi sekarang [peringkat dua],” lanjut Solskjaer.
“Semoga kami bisa lebih baik lagi musim depan, sebab ini masih di bawah ambisi kami,” tandasnya.
