info main bola – Thomas Tuchel mengaku mungkin keliru dengan keputusan tidak memainkan Olivier Giroud di beberapa pertandingan. Chelsea ditahan imbang lawan di laga-laga tersebut.
Sejak Tuchel datang menggantikan Frank Lampard di Chelsea, nasib Giroud tidak terlalu berbeda dengan awal musim ini. Dia lebih sering dicadangkan dan masuk sebagai pengganti.
Meski begitu, Giroud hampir selalu mencetak gol-gol penting ketika diberi kesempatan bermain. Ini membuktikan bahwa kualitas Giroud masih ada, hanya jarang diberi kesempatan.
Mungkin keliru
Tuchel tahu pemain seperti Giroud bisa memengaruhi hasil akhir dan membantu Chelsea menang, tapi terkadang dia tidak bisa memainkan Giroud karena situasi pertandingan.
Ambil contoh duel kontra Southampton dan Leeds United yang berakhir imbang untuk Chelsea. Seharusnya Chelsea mungkin bisa menang andai Giroud masuk sebagai pengganti.
“Dia bisa memberikan dampak besar dalam tim kami karena dia punya pengalaman, punya ketangguhan fisik, dan mematikan di kotak penalti lawan,” kata Tuchel di Chelseafc.com.
“Itulah gaya bermainnya. Dia cukup kesulitan pada empat pertandingan terakhir dan saya tidak terlalu puas dengan keputusan saya saat melawan Southampton dan Leeds.”
Seharusnya bisa menang, tapi sulit
Menurut Tuchel, andai Giroud bermain di laga kontra Southampton atau Leeds, Chelsea mungkin bisa memetik kemenangan lebih dari hasil imbang. Karena itulah Tuchel mengakui kesalahan ada padanya.
“Setelah pertandingan, saya mersa di laga-laga itu seharusnya dia tampil 20-25 menit terakhir untuk membantu kami memetik kemenangan daripada hasil imbang,” lanjut Tuchel.
“Saya tidak bisa memainkannya karena kami hanya memiliki slot tiga pergantian pemain, Anda tidak mau menggunakan slot terakhir terlalu dini.”
“Jadi ini jelas kesalahan saya. Dia sudah berlatih dengan baik dan mencetak gol penting lawan Atletico,” tutupnya.
