Info Main Bola – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, puas melihat timnya kembali menorehkan clean sheet saat berjumpa Everton di laga lanjutan Liga Inggris 2020-2021, pada Selasa (9/3/2021) dini hari WIB. Chelsea yang bermain di Stadion Stamford Bridge itu lantas menjadi clean sheet kesembilan dari 11 laga Tuchel semenjak menangani The Blues pada 26 Januari 2021.
Tentu apa yang dicatatkan Tuchel itu luar biasa. Bahkan gara-gara kemenangan 2-0 Chelsea atas Everton itu, kini Tuchel menjadi pelatih pertama di Liga Inggris yang mampu mencatatkan lima clean sheet pada lima laga kandang pertamanya sebagai pelatih di kompetisi tersebut.
Sungguh sebuah torehan yang mungkin sulit untuk dilakukan. Hebatnya tak hanya mampu membantu Chelsea clean sheet di sembilan pertandingan pada berbagai kompetisi saja, namun Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan juga tercatat baru kemasukan dua gol!
Jadi, Chelsea asuhan Tuchel belum pernah merasakan kebobolan lebih dari satu gol. Hal itu sudah cukup membuktikan bahwa pertahanan Chelsea semakin kukuh semenjak diambil alih oleh pelatih asal Jerman tersebut.
Tuchel sendiri mengaku senang karena Chelsea asuhannya memiliki pertahanan yang sangat kukuh. Ia bangga karena dalam menjaga clean sheet itu, Chelsea tak perlu harus memainkan taktik parkir bus karena baginya bermain menyerang jauh lebih baik.
Lantas apa yang membuat pertahanan Chelsea begitu kuat sampai sulit dibobol lawan? Tuchel menyebut kunci suksesnyua dalam pertahanan Chelsea adalah saling percaya satu sama lain.
Bagi Tuchel, kerja sama tim adalah yang paling penting. Baik itu ketika menyerang ataupun bertahan. Tuchel melihat komunikasi antara satu pemain dengan pemain lain sangat penting dan ia senangnya Chelsea dapat melakukan hal tersebut.
Dengan saling mengerti satu sama lain, ketika bermain setiap pemain sudah tahu posisi rekannya. Hal itu jelas memudahkan pergerakan setiap pemain untuk mengubah permainan dari menyerang hingga bertahan.
“Ya, ini tentang keinginan dan usaha (setiap pemain). Kami ingin bermain menyerang, jadi ini bukan tentang menginginkan clean sheet melalui taktik parkir bus di depan gawang. Ini tentang gaya bertahan tertentu yang kami coba lakukan setinggi mungkin, kami mencoba untuk mendapatkan pemulihan bola yang tinggi, kami mencoba bertahan sebaik mungkin, tetapi terkadang perlu juga untuk bertahan sedalam mungkin,” cerita Tuchel, melansir dari Football London, Selasa (9/3/2021).
“Pada akhirnya, itu selalu merupakan upaya tim. Bertahan itu selalu mengenai keandalan, kepercayaan, keberanian, dan Anda dapat bertahan dengan berani jika Anda tahu orang-orang di sekitar Anda,” tambah Tuchel.
“Hal itu semua akan membantu Anda ketika Anda mendapatkan hadangan lawan. Ini bisa terjadi setiap saat. Ini tentang prinsip, menjadi dapat diandalkan dan percaya jika Anda bisa melakukan penyerangan. Inilah yang kami lakukan saat ini,” tutupnya.