info main bola Bagaimana Selanjutnya? Liverpool Kini Sudah Luar Biasa Merosot

info main bola Bagaimana Selanjutnya? Liverpool Kini Sudah Luar Biasa Merosot
info main bola

info main bola –  Liverpool alami kemerosotan luar biasa setelah kembali kalah di Anfield, dari tim promosi yang berada di zona degradasi, Fulham, Minggu (7/3) malam.

Tentunya ini menjadi dorongan besar bagi The Cottagers untuk bertahan di kompetisi teratas Inggris. Satu gol Mario Lemina cukup untuk terus membenamkan mimpi The Reds mempertahankan gelar juara mereka musim ini.

Gelandang asal Gabon itu berhasil merebut bola Mohamed Salah dan langsung menyarangkan bola ke gawang Alisson. Kemenangan inipun mampu membuat Fulham menyamakan koleksi poinnya dengan tim di peringkat 17, Brighton.

Momen inipun menjadi kemenangan pertama Fulham di Anfield sejak tahun 2012. Sementara, The Reds kini harus berjuang ekstra keras untuk bisa menutup musim ini di peringkat empat, setelah mereka kembali tunjukkan penampilan buruk di kandang sendiri.

Liverpool yang musim lalu menjadi juara dengan koleksi poin yang melaju hingga 18 poin, sebelumnya bukukan 68 laga kandang tanpa kekalahan, hingga akhirnya merepa dipermalukan Burnley di bulan Januari.

Sejak saat itu, mereka beruntun dikalahkan Brighton, Manchester City, Everton, Chelsea dan kini Fulham.

Pelatih Jurgen Klopp telah lakukan tujuk perubahan dalam skuadnya, menyusul kekalahan mereka dari Chelsea, dalam upayanya untuk menyegarkan skuad The Reds. Namun, Fulham ternyata bisa menjadi tim yang tampil lebih baik akhir pekan ini, bahkan bisa menciptakan EMPAT PELUANG GOL di 30 menit pertama pertandingan tersebut.

Ademola Lookman, yang mendapat kebebasan dalam bermain di Anfield, dua kali mengancam gawang Liverpool, meskipun ia gagal menyelesaikan peluang. Sementara Josh Maja pun nyaris menjebol gawang Alisson, meskipun kiper asal Brasil itu berhasil menggagalkannya.

Kemenangan akhirnya diraih tim tamu setelah mereka berpikir, mereka sudah berhasil menghalau peluang tendangan bebas yang didapat tamu mereka. Namun, Lemina berhasil merebut bola yang ada di depan mata Salah dari arah belakang, dan langsung menyelesaikan umpan ke gawang tuan rumah. Ini menjadi gol pertamanya sejak April 2019, saat ia mencetak gol bagi Southampton ke gawang Newcastle.

Lalu, Diogo Jota juga harus melihat peluangnya di awal babak kedua gagal membawa The Reds menyamakan kedudukan, setelah Alphonse Areola lakukan penyelamatan akrobatiknya. Sementara sundulan kepala Sadio Mane pun hanya membentur mistar gawang.

Namun, Liverpool benar-benar tampil buruk dalam laga ini dan mereka kini tercatat tak pernah menang dalam delapan pertandingan kandang terakhir.

Di waktu yang sama tahun lalu, Liverpool melaju 22 poin di puncak klasemen setelah menang atas Bournemouth di hadapan suporter fanatik mereka.

Lalu, diungkapkan BBC Sport, 12 bulan kemudian mereka mainkan pertandingan Liga Premier yang tak nyaman disaksikan Klopp dan kembali mengulang catatan negatif yang mereka bukukan belakangan ini.

Manfaatkan Kelemahan The Reds
Upaya manajer Liverpool berusia 53 tahun itu untuk merombak berbagai hal dalam skuadnya, kini seakan menjadi bumerang. Pasalnya, Fulham, yang sudah melewatkan sebagian besar waktu di musim ini dengan bertengger di posisi tiga terbawah, berhasil memanfaatkan kemitraan bek tengah The Reds yang belum berpengalaman; Nathaniel Phillips dan Rhys Williams.

Sementara, Lookman dan Maja menjadi sumber kekhawatiran tuan rumah, karena keduanya berhasil memanfaatkan celah besar di dalam skuad Klopp, sebelum akhirnya Salah – pencetak gol terbanyak Liga Premier, berhasil dikecoh Lemina untuk mencetak gol ke gawang The Reds.

Akibat kekalahan ini – selain posisi The Reds yang masih tertahan di peringkat tujuh, skuad Klopp kini tercatat BELUM PERNAH clean sheet di kandang sendiri sejak 6 Desember 2019. The Kop bahkan belum pernah mencetak satupun gol dalam situasi open play, di Anfield, selama tahun 2021!

Saat pertandingan Liverpool melawan Fulham berlangsung, sebuah pesawat berputar-putar di atas Anfield sembari membawa banner yang bertuliskan ‘Unity in Strength – Let’s Gol Reds YNWA’.

Namun, skuad Klopp yang akan beraksi di Liga Champions pada tengah pekan ini, tampak seperti sebuah tim yang kelelahan dan tak sabar menunggu musim ini segera berakhir.

Lalu, apa yang terjadi berikutnya?