Info main bola Kyril Louis-Dreyfus menjadi presiden klub termuda di sepakbola Inggris.

Info main bola Kyril Louis-Dreyfus menjadi presiden klub termuda di sepakbola Inggris.
Kyril Louis-Dreyfus menjadi presiden klub termuda di sepakbola Inggris.

Info main bola – Kyril Louis-Dreyfus menjadi presiden klub termuda di sepakbola Inggris. Umurnya baru 23 tahun, lebih muda dari sejumlah pemainnya sendiri.
Diberitakan BBC dan Sky Sports, Louis-Dreyfus baru saja menuntaskan akuisisi klub divisi tiga Liga Inggris, yakni Sunderland. Ia kini menjadi pemilik saham mayoritas dari klub asal utara Inggris tersebut.

Meski kesepakatan sudah terjalin sejak Desember, namun masih membutuhkan persetujuan dari English Football League selaku operator kompetisi. Dan lampu hijau pun diberikan pada Kamis (18/2/2021) kemarin.\

Kyril Louis-Dreyfus menjadi presiden klub termuda di sepakbola Inggris.

Dengan begitu, Louis-Dreyfus sekarang sudah sah menjadi pemilik baru Sunderland, menggantikan pemilik sebelumnya, Stewart Donald, yang kini menjadi pemilik saham minoritas

“Saya senang menyambut Kyril Louis-Dreyfus di klub ini sebagai presiden dan juga pemegang saham mayoritas yang baru. Komitmen, kecerdasan, dan integritas yang dimiliki Kyril membuat kami yakin dan menerima proposal yang diajukannya,” kata Donald.

Sempat terjerat hutang nyaris 200 juta Pound, Sunderland, seperti disebut Donald, kini sudah terbebas dari hutang. Bersama Louis-Dreyfus, mereka pun menargetkan diri naik kembali ke Premier League di masa depan.

Saat ini, klub berjuluk The Black Cats itu berada di urutan ketujuh klasemen sementara League One dengan 44 poin dari 27 laga, dan masih berpeluang promosi.

Kembali ke sang pemilik baru. Siapa sebenarnya Kyril Louis-Dreyfus? Dirangkum dari beberapa sumber, ia adalah keturunan dari keluarga Louis-Dreyfus, orang kaya lama di Prancis yang memiliki Louis-Dreyfus Group, merk yang bergerak di berbagai bidang, seperti pertanian, makanan, hingga keuangan.

Secara spesifik, Kyril adalah anak ketiga dari mendiang Robert Louis-Dreyfus, yang dulu pernah menjadi CEO Adidas dan pemilik klub Marseille.

Seusai Robert wafat karena leukemia pada 2009 lalu, Kyril dilaporkan mewarisi sepertiga kekayaannya. Ia diklaim memiliki trust fund sekitar 2 miliar Dolar yang dikelola sang ibu, Margarita. Kekayaan dari Margarita sendiri kabarnya mencapai 5,6 miliar Dolar.

Kyril cukup antusias dengan sepakbola. Ia merupakan penggemar Marseille, dan sering menonton di stadion saat keluarganya masih jadi pemilik klub hingga 2016. Ia juga sudah beberapa kali menonton Sunderland bertanding sebelum resmi mengakuisisinya.

“Saya percaya diri, secara bersama-sama kami bisa mengatasi badai yang ada saat ini dan membangun fondasi yang kokoh agar klub bisa meraih kesuksesan dalam jangka panjang dan berkelanjutan,” kata Kyril Louis-Dreyfus, optimis dengan masa depan Sunderland.