Infomainbola – Frank Lampard buka suara perihal kesulitan Chelsea ketika bermain di Stamford Bridge pada beberapa pertandingan terakhir di Premier League. Dia tahu The Blues harus memperbaiki torehan tersebut jika ingin mencapai target musim ini.
Anehnya, bermain di kandang justru tidak mudah bagi chelsea. Mereka menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir di kandang pada ajang Premier League, yakni kekalahan dari West Ham (0-1), Bournemouth (0-1), dan Southampton (0-2).
Tentu, torehan negatif itu menjadi noda dalam rapor positif Lampard sejauh ini. Dia harus segera memperbaikinya jika tidak ingin masalah ini semakin buruk dan menyulitkan Chelsea.
Ganasnya Premier League
Lampard tahu catatan negatif itu bakal merugikan Chelsea. Kalah di kandang, di depan pendukung sendiri, bisa memengaruhi mental para pemain.
“Ketika anda menganalisis tiga pertandingan ketika kami kalah — West Ham, Bournemouth, Southampton — itu selalu membuat Anda merasa buruk karena kalah di kandang di depan fans sendiri,” ungkap Lampard di Chelseafc.com.
“Kami menciptakan 50 peluang pada tiga pertandingan itu dan tidak mencetak satu gol pun. Jika itu yang terjadi di Premier League dan Anda membiarkan lawan tetap berada dalam pertandingan, mereka punya kualitas untuk melukai Anda.”
Bukan Hanya Tidak Beruntung
Lampard bisa saja berdalih Chelsea kalah karena tidak beruntung, jawaban mudah. Namun, dia tahu ada masalah yang harus diselesaikan. Chelsea harus menemukan insting mematikan untuk menuntaskan pertandingan lebih cepat.
“Kami harus memaksimalkan kesempatan kami pada laga-laga kandang dan saya harus tegas tentang hal itu, sebab mudah berkata kami tidak beruntung atau bola tidak menguntungkan kami, tapi kami harus memperbaiki ini,” lanjut Lampard.
“Kami sudah berusaha memperbaiki itu di sesi latihan, tetapi ada elemen insting yang hilang dan kami harus menemukan insting pembunuh itu di depan gawang lawan.”
Maksimalkan Peluang
Insting pembunuh itulah yang jadi pekerjaan rumah terbesar Chelsea musim ini. Striker-striker The Blues hebat, tapi akhir-akhir ini performa mereka masih di bawah harapan Lampard.
“Sebab bicara soal permainan, kami bisa mengontrol sebagian besar pertandingan tetapi kami membiarkan tim tetap punya harapan,” imbuh Lampard.
“Kami sering menembus wilayah sepertiga akhir, sama banyaknya dengan tim mana pun kecuali Liverpool, tapi kami tidak mengonversi kesempatan itu di kandang,” tandasnya.
