info main bola Gundogan Gagal Penalti, Josep Guardiola: Berikutnya Kasih Ederson Sajalah!

info main bola Gundogan Gagal Penalti, Josep Guardiola: Berikutnya Kasih Ederson Sajalah!
info main bola Gundogan Gagal Penalti, Josep Guardiola: Berikutnya Kasih Ederson Sajalah!

info main bola – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, nampaknya akan mengambil tindakan ekstrim perihal eksekutor penalti. Ia mengaku ingin memberikan tanggung jawab tersebut kepada sang penjaga gawang, Ederson.

Melihat seorang kiper mengeksekusi penalti bukanlah hal yang lumrah dalam dunia sepak bola. Biasanya, pekerjaan tersebut diberikan kepada mereka yang punya kemampuan penyelesaian akhir terbaik.

Atribut tersebut umumnya dimiliki oleh pemain yang berposisi sebagai penyerang. Tidak jarang juga, tugas itu diberikan kepada seorang gelandang ataupun pemain yang pandai dalam mengekseskusi bola mati.

Pada musim ini, Manchester City telah mendapatkan enam hadiah penalti dari wasit. Tiga di antaranya gagal berbuah gol, seperti yang dilakukan Ilkay Gundogan pada pertandingan melawan Liverpool hari Minggu (7/2/2021) tadi.

Ederson Sebagai Opsi
Gundogan sendiri menebus dosanya dengan mencetak dua gol ke gawang Liverpool melalui skema open-play. Ditambah gol dari Raheem Sterling dan Phil Foden, jadilah the Citizens menang dengan skor telak 4-1.

Kendati demikian, Guardiola merasa kalau permasalahan penalti ini harus segera dituntaskan. Kalau perlu, pelatih berkebangsaan Spanyol itu bisa mengambil tindakan ekstrim dengan menjadikan Ederson sebagai algojonya.

Tentu, Guardiola tak asal menunjuk Ederson. Perlu diketahui kalau dirinya bertanggung jawab atas semua situasi bola mati ketika masih bermain untuk salah satu tim yang bermain di divisi dua Brasil, Ribeirao.

“Itu adalah masalah kami. Dalam momen yang penting, kami tidak boleh gagal, dan tidak peduli siapa penendangnya. Lagi-lagi, saya akan memikirkan Ederson. Dia mungkin akan jadi eksekutor yang berikutnya,” ucap Guardiola ke BBC Sport.

 

Puas dengan Performa City
Secara keseluruhan, Guardiola mengaku puas dengan aksi anak asuhnya di laga tersebut. Terutama ketika Liverpool berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Mohamed Salah.

“Ada banyak emosi, banyak hal yang terjadi di pertandingan, Gundogan gagal melakukan penalti, itu seperti rutinitas saat melawan mereka, namun kami memulai dengan sangat baik,” kata Guardiola lagi.

“Kami melakukan apa yang diinginkan. Pada babak kedua, cara kami bereaksi terhadap gol, cara kami bermain dengan kualitas menjadi perbedaan.”

“Kami tahu bahwa kami seharusnya bisa melanjukan apa yang telah dilakukan dalam satu atau dua bulan terakhir. Selama bertahun-tahun kami tak mampu menang di sini, harapannya di waktu berikutnya kami bisa menang dengan fans. Anfield sangat intimidatif,” pungkasnya.