Info main bola – Dinasti Maldini bakal menjadi legenda di sepak bola Italia. Sebab, dari tiga nama Maldini yang bermain di Serie A, total jumlah penampilan mereka mencapai 1.000 laga dan bisa bertambah.
Laga AC Milan vs Juventus mungkin tidak berakhir manis bagi tuan rumah. Sebab, Milan kalah dengan skor 1-3 dari Juventus pada laga yang digelar di San Siro, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB itu.
Bagi Milan ini adalah kekalahan pertama yang dialami pada musim 2020/2021 di Serie A. Lebih jauh, ini adalah kekalahan pertama Rossoneri dalam 304 hari atau setelah 27 laga beruntun.
Namun, di balik hasil buruk itu, ada sejarah besar yang sukses dicetak dinasti Maldini.
1.000 Laga dari Dinasti Maldini
Seperti dikutip dari Opta, ada sejarah penting yang tercipta pada laga AC Milan vs Juventus. Momen itu terjadi saat Daniel Maldini dimainkan pada menit ke-80, menggantikan Davide Calabria.
Pemain berusia 19 tahun itu pun mencatatkan penampilan ke-6 di Serie A. Semuanya untuk AC Milan.
Nah, jika digabung dengan caps sang ayah Poalo Maldini dan kakeknya Cesara Maldini, maka keluarga ini telah menatat 1.000 laga di Serie A. Cesare punya 347 penampilan dan Paolo punya 647 untuk AC Milan.
Dinasti Maldini bakal dicatat dalam sejarah AC Mmilan. Sebab, mereka menjadi klan dengan jumlah keterlibatan paling banyak di Milan. Sejauh ini, Milan telah memainkan 2.918 laga di Serie A dan dinasti Maldini ambil bagian pada seperti dari laga itu.
Simbol Kejayaan
Dinasti Maldini, khususnya Cesare dan Paolo, telah memberikan banyak hal untuk AC Milan. Bahkan, tidak berlebihan jika menyebut kedua pemain adalah simbol kejayaan bagi Rossoneri di masa lalu.
Sebagai pemain, Cesare memberikan empat gelar Serie A dan satu Liga Champions. Sebagai pelatih, Cesare memberikan gelar Coppa Italia, dan Piala Winners.
Paolo memberikan lebih banyak gelar dari sang ayah. Bek kiri ikonik Milan itu meraih tujuh scudetto, lima gelar Liga Champions, lima gelar UEFA Super Cup, satu Coppa Italia, dan lima Supercoppa Italiana.
Kini, giliran Daniel Maldini yang akan meneruskan tongkat estafet dari kakek dan ayahnya. Daniel diyakini punya bakat yang besar, walau sejauh ini belum bermain secara reguler.
Sumber: Opta