info main bola – Fiorentina bisa bernafas sedikit lega setelah mendengar kabar bahwa bintang senior mereka, Franck Ribery ternyata lolos dari cedera ligamen pada lututnya yang bisa membuat sang pemain absen lama.
Harus ditarik keluar pada babak pertama dalam laga menghadapi Lazio di tengah pekan lalu, sempat ada kekhawatiran mengenai kondisi dari bintang Fiorentina, Franck Ribery. Mendapatkan benturan pada lututnya pada pertandingan yang berakhir denga kekalahan 2-1 bagi tim asuhan Cesare Prandelli itu, Ribery langsung mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari tim medis.
Setelah menjalani pemeriksaan, kabar yang sedikit melegakan hadir bagi Fiorentina setelah sang pemain melalui situs resmi klub dinyatakan tidak mengalami cedera pada ligamennya. Kini sang pemain akan mengalami proses pemulihan lebih lanjut dan kondisinya akan mengalami evaluasi lagi dalam beberapa hari ke depan.
Hasil tersebut berarti Ribery bisa jadi tidak akan absen lama, karena kondisinya akan di monitor dalam jangka waktu yang singkat. Mampu menghindari cedera pada ligamen lutut tentu sebuah kabar yang melegakan bagi Prandelli sendiri yang masih sangat mengandalkan peran dari pemain asal Prancis itu di lini depan dari Fiorentina
Kehadiran sosok Ribery terbukti masih sangat penting bag Fiorentina, meskipun usia sang pemain sudah memasuki angka 37 tahun. Jika fit, mantan bintang dari Bayern Munchen itu sudah hampir pasti bakal dipercaya untuk turun sebagai starter di lini depan, untuk menemani penyerang muda berbakat, Dusah Vlahovic.
Didatangkan oleh Fiorentina pada musim panas 2019 lalu, ternyata Ribery bisa menjelam lebih dari sekedar sosok yang membagi pengalamannya bagi pemain-pemain muda dalam klub. Kemampuannya serta kharismanya ternyata tetap mampu memberikan elemen yang penting bagi sektor penyerangan dari La Viola.
Meskipun musim ini performa dari Fiorentina cenderung kurang memuaskan, tetapi Ribery cukup sering menjadi sosok yang memberikan sedikit sentuhan spesialnya pada hampir setiap laga. Memang usia tidak bisa dibohongi, karena sang pemain tentu tidak bisa diharapkan bisa tampil konsisten tiap saat atau bahkan untuk diharapkan berkontribusi selama 90 menit sudah bukan hal yang muda lagi baginya.
