Info Main Bola – FIFA menangguhkan hukuman dari Federasi Sepakbola Inggris (FA) untuk KIeran Trippier. Bek Atletico Madrid itu diperbolehkan bermain lagi, sementara kasus taruhan yang menjeratnya ditinjau ulang.
Dilaporkan Marca dan The Guardian, FIFA sudah mengabarkan pada Atletico pada Sabtu (2/1/2021), mengizinkan Trippier kembali merumput, sampa proses banding selesai.
Trippier sebelumnya sudah absen karena hukuman itu saat Atletico mengalahkan Getafe pada 30 Desember lalu, dan namanya tak disertakan dalam skuad yang akan menghadapi Alaves, Minggu (3/1). Namun dengan munculnya keputusan ini, ia sudah bisa bermain lagi dalam laga melawan Athletic Bilbao (9/1)
FIFA menangguhkan hukuman untuk KIeran Trippier
Atletico saat ini sedang bersiap mengajukan banding. Pertama kepada FIFA, dan jika masih gagal, bisa berlanjut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Diketahui, pada 23 Desember lalu Trippier dijatuhi skors 10 pekan dan denda 70 ribu Pounds oleh FA karena masalah taruhan. Pemain 29 tahun itu diyakini bertaruh terkait transfernya sendiri dari Tottenham Hotspur ke Atletico Madrid pada Juli 2019 dan mendapat keuntungan.
FA mencantumkan dua pasal yang diduga dilanggar Trippier, yakni aturan E8(1)(a)(ii) dan E8(1)(b), dan hukuman yang diberikan berlaku internasional. Akibatnya, ia akan melewatkan setidaknya 13 pertandingan untuk Atletico
Meski menyangkal hal tersebut, Trippier tak menunjukkan gelagat untuk banding. Namun hukuman itu dipertanyakan Atletico karena hanya merugikan mereka.
Hukuman 10 pekan itu jika terus dilanjutkan akan tuntas awal Maret dan Timnas Inggris sama sekali tak dirugikan karena jeda internasional baru dimulai lagi akhir Maret dan Trippier sudah bisa dipanggil lagi.
Ditambah lagi, selama investigasi Atletico mengaku tak pernah dilibatkan, termasuk diberikan informasi terkait kasus tersebut.
“Saya pikir hukuman itu sangat tak proporsional untuk sang pemaindan sangat tak adil bagi Atletico,” kata CEO Atletico Madrid Miguel Ángel Gil Marín.
“Kok bisa hanya Atletico yang terdampak masalah ini, padahal kami tak tak tahu apa-apa dalam proses tersebut? Jika si pemain melakukan pelanggaran yang tak berdampak pada kompetisi, kenapa bisa Atletico yang kena hukum?” lanjutnya.