Info main bola Apa Kabarnya Para Pemain yang Direkrut Sir Alex Ferguson di MU Bareng Rooney pada 2004 Silam?

Info main bola Apa Kabarnya Para Pemain yang Direkrut Sir Alex Ferguson di MU Bareng Rooney pada 2004 Silam?
Info main bola

Info main bola – Sir Alex Ferguson memboyong lima pemain saja ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2004-05 silam dan salah satunya adalah Wayne Rooney.

Pada musim 2003-04 sebelumnya, Ferguson gagal membawa Setan Merah meraih gelar juara di liga. United cuma finis di posisi ketiga di Premier League.

Di Piala Liga mereka terhenti di babak keempat. Sementara di Liga Champions langkah mereka terhenti di babak 16 besar.

Mereka cuma bisa meraih gelar di pentas FA Cup. Plus juara di ajang Community Shield.

Ferguson pun berusaha untuk membawa United tampil lebih baik di musim berikutnya. Salah satu caranya adalah dengan memboyong pemain baru pada musim panas.

Manajer legendaris asal Skotlandia itu kemudian memboyong Wayne Rooney dari Everton. Ia direkrut dengan bandrol sekitar 25 juta pounds saat itu.

Bandrol tersebut menjadi bandrol termahal yang pernah dibayarkan sebuah klub untuk pemain di bawah usia 20 tahun. Rooney sendiri saat itu masih berusia 18 tahun.

Selain Rooney, ada beberapa pemain lain yang juga direkrut Ferguson pada musim panas 2004 itu. Mereka adalah Gerard Pique, Alan Smith, Liam Miller, dan Gabriel Heinze.

Wayne Rooney

Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Wayne Rooney berkembang menjadi seorang penyerang kelas dunia. Ia mencetak ratusan gol dan membantu Manchester United meraih banyak gelar juara.

Rooney kemudian cabut dari Old Trafford pada tahun 2017. Ia memutuskan kembali ke mantan klubnya, Everton. Namun ia cuma bertahan semusim di klub semenjana tersebut.

Pada tahun 2018, Rooney memutuskan melanglang buana ke MLS. Ia bermain bareng klub DC United.

Pada Januari 2020, Rooney memutuskan balik ke Inggris. Kali ini ia gabung klub divisi Championshio, Derby County. Di sana ia berstatus sebagai pemain sekaligus pelatih.

Rooney sendiri akhirnya menjadi pelatih tunggal di klub tersebut. Ia menggantikan Phillip Cocu yang dipecat sebelumnya.

Gerard Pique

Gerard Pique tumbuh besar di akademi Barcelona. Manchester United kemudian mencomotnya namun jarang memberikannya kesempatan bermain.

Ia kesulitan bersaing dengan para pemain senior di klub tersebut. Sebut saja Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Bahkan Wes Brown.

Pique kemudian pulang ke Barcelona pada Mei 2008. Setahun kemudian ia meraih trofi pertamanya bersama Blaugrana, yakni trofi Copa del Rey.

Setelah itu, Pique terus menjadi pilar kepercayaan lini belakang Barcelona. Ia membantu klub Catalan itu meraih banyak gelar juara.

Saat ini usianya sudah mencapai 33 tahun. Ia memang sudah tak seperti dahulu, namun masih tetap jadi andalan Barcelona. Ia terikat kontrak dengan Blaugrana hingga tahun 2024.

Alan Smith

Pemain yang bisa beroperasi sebagai gelandang muapun striker ini hanya memperkuat Manchester United. Ia memang cukup sering bermain di skuat MU.

Setelah itu ia pindah ke Newcasle United pada tahun 2007. Ia mendapat kesempatan main lebih banyak bersama The Magpies.

Ia sempat dipinjamkan ke MK Dons pada tahun 2012, sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke klub tersebut. Pada tahun 2014, ia pindah ke Notts County.

Pada tahun 2018, Alan Smith memutuskan untuk gantung sepatu. Ia menyerah bermain bola akibat cedera engkel yang dialaminya.

Saat ini, ia tinggal di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Ia menjadi pelatih di XL Soccer World Academy.

Liam Miller

Pemain asal Irlandia ini cuma memperkuat Manchester United selama dua tahun saja. Namun pada tahun 2005, ia sempat dipinjamkan ke Leeds United.

Pada tahun 2006, ia ditransfer ke Sunderland. Ia sempat dipinjamkan ke QPR pada tahun 2009 sebelum akhirnya pindah permanen ke Hibernian.

Setelah itu, ia sempat pindah ke Australia dan memperkuat Perth Glory pada tahun 2011 hingga 2013. Ia kemudian hijrah ke Brisbane Roar dan Melbourne City.

Pada tahun 2015, Liam gabung dengan Cork City. Setelah itu ia pindah lagi ke Wilmington Hammerheads pada awal tahun 2016. Klub asal Amerika itu adalah klub terakhirnya sebagai pesepakbola aktif.

Pada tahun 2017, Liam sempat beralih profesi sebagai asisten pelatih di klub Real Monarchs. Namun pada bulan November, ia hengkang untuk mengobati penyakit kanker pankreas yang dideritanya.

Ia sempat menjalani kemoterapi di Amerika sebelum balik ke tanah kelahirannya di Irlandia. Sayanya, ia kalah dalam pertempurannya dengan penyakitnya tersebut. Liam Miller kemudian meninggal dunia pada tahun 2018 lalu.

Tepatnya, ia meninggal pada tanggal 9 Februari, hanya berselang empat hari setelah ulang tahunnya yang ke-37. RIP Liam Miller.

Gabriel Heinze

Pemain asal Argentina ini sempat menjadi pemain andalan Manchester United di lini belakang. Namun ia dijual oleh Sir Alex Ferguson pada tahun 2007.

Penyebabnya, ia bentrok dengan Ferguson. Heinze sempat meminta ditransfer ke Liverpool. Namun pada akhirnya ia malah dilepas ke Real Madrid.

Heinze cuma memperkuat Madrid selama dua tahun saja. Pada tahun 2009, ia dijual ke klub Prancis, Ligue 1. Lagi-lagi di sini ia cuma bertahan dua tahun saja.

Kali ini ia dilepas ke klub Italia, AS Roma. Ia cuma bermain semusim saja sebelum akhirnya pulang balik ke Argentina untuk bermain bagi klub pertama dalam karir profesionalnya, Newell’s Old Boys.

Heinze kemudian gantung sepatu pada tahun 2014. Setelah itu ia beralih profesi sebagai pelatih. Klub pertama yang ia tangani adalah Godoy Cruz. Ia menukangi klub tersebut sejak musim panas 2015.

Setahun kemudian, ia pindah ke Argentinos Junior. Usai mengundurkan diri, pada akhir 2017 ia pindah ke Velez Sarsfield, namun ia cuma bertahan di sana dua tahun saja.

Terbaru, pada 18 Desember 2020 kemarin, ia menerima pinangan klub MLS, Atlanta United. Heinze dikontrak selama dua musim.

 

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif