info main bola – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengungkapkan timnya bermain bagus melawan Juventus. Bahkan dia percaya bisa saja pulang dengan tiga poin pada pertandingan tersebut.
Bermain di Allianz Stadium, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB, Juventus berharap bisa tetap di jalur kemenangan ketika kedatangan Atalanta. Namun Bianconeri gagal setelah tim tamu mampu mencuri satu poin di laga lanjutan Serie A tersebut.
Juventus sempat unggul lebih dahulu lewat gol Federico Chiesa di menit ke-29. Namun tim tamu mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Remo Freuler di menit ke-57.
Setelah pertandingan, Gasperini pun menyebut bahwa timnya bermain sangat baik melawan tim kuat seperti Juventus. Raihan satu poin ini menurutnya adalah hasil bagus, bahkan ia yakin bisa menang.
Percaya Harusnya Bisa Kalahkan Juventus
“Ini hasil luar biasa melawan tim Juventus yang kuat. Di beberapa titik kami juga yakin untuk menang, tapi kami memainkan permainan yang kami inginkan, dan pada akhirnya kami merasa bisa saja memenangkan pertandingan ini,” terangnya.
“Kami kehilangan beberapa umpan-umpan terakhir yang bisa menentukan gol. Di babak kedua kami lebih sedikit melakukan kesalahan tapi kami gagal melakukan eksekusi,” tambahnya.
Pujian untuk Gollini
Atalanta bisa saja pulang dengan tangan hampa pada pertandingan ini. Beruntung eksekusi penalti Cristiano Ronaldo mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Pierluigi Gollini.
“Gollini luar biasa. Dia menggagalkan penalti Ronaldo, yang gagal satu per seratus. Kami bahagia untuk Gollini, tapi tidak untuk Wojciech Szczesny,” pujinya seraya tertawa.
“Wojciech Szczesny melakukan penyelamatan gemilang atas peluang Romero. Saya berpikir seharusnya itu gol,” tambahnya.
Dengan hasil tersebut, Atalanta kini mengoleksi 18 poin dari 12 pertandingan.
Sebut Juventus Masih Favorit
Pada kesempatan yang sama, Gasperini mengatakan bahwa musim ini persaingan juara lebih terbuka meskipun Juventus juga masih favorit, namun tak sendirian.
“Ini akan menjadi musim yang sangat bagus, ada sekelompok tim yang berkembang. Ini kejuaraan yang lebih terbuka, musim ini ada juga Milan, Napoli, dan Roma,” terangnya.
“Juventus ada di antara favorit, tapi bukan favorit mutlak. Mereka sudah mengubah identitas, ada 27 laga tersisa, kami bisa bermain melawan siapa pun dengan standar ini,” tandasnya.
