info main bola Inter Milan versi Conte: Putar-Putar, Minim Peluang, Dapat Hadiah Penalti

info main bola Inter Milan versi Conte: Putar-Putar, Minim Peluang, Dapat Hadiah Penalti
info main bola Inter Milan versi Conte: Putar-Putar, Minim Peluang, Dapat Hadiah Penalti

info main bola – Inter Milan masih menunjukkan masalah yang sama. Pasukan Antonio Conte terbilang beruntung bisa mengalahkan Napoli dengan skor 1-0 pada duel lanjutan Serie A 2020/21, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB.

Betapa tidak, gol semata wayang Inter datang dari penalti Romelu Lukaku di menit ke-73. Bahkan Inter beruntung bisa mempertahankan keunggulan usai Napoli terus membombardir pertahanan mereka di 10 menit akhir.

Inter boleh mendapatkan tiga poin, tapi seharusnya Conte tidak boleh berpuas diri. Timnya jelas bermasalah dan hanya beruntung bisa menang lewat hadiah penalti.

Jika ingin mempertahankan persaingan di papan atas, Inter jelas harus memperbaiki masalah ini.

 

Bawa bola, minim peluang
Masalah ini sebenarnya sudah berkali-kali terjadi, tapi Conte tampak belum menemukan solusi. Inter menyerang, tapi tidak tahu caranya menciptakan peluang.

Lautaro Martinez tampil buruk sejak awal musim, tapi terus dipercaya jadi starter. Akibatnya Romelu Lukaku jadi harus bekerja ekstra keras, memikul beban tim.

Skenario seperti ini sudah berulang kali terjadi, kali ini Inter beruntung bisa menang, biasanya mereka hanya imbang — bahkan kalah. Inter terlempar dari kompetisi Eropa pun karena masalah ini.

Andai tak ada Lukaku, kondisi Inter mungkin bisa lebih buruk lagi.

 

Hanya gol penalti
Uniknya, dengan setumpuk masalah tersebut, Inter masih bisa menduduki peringkat ke-2 klasemen sementara dengan 27 poin dari 12 pertandingan. Mereka cukup beruntung karena tim-tim pesaing pun bermasalah.

Mungkin hanya AC Milan yang masih lebih konsisten di Serie A musim ini. Sisanya terseok-seok, bahkan Juventus pun menjalani salah satu awal musim terburuk mereka.

Kali ini Inter seharusnya menang dengan nyaman, mengingat Napoli tampil dengan 10 pemain sejak kartu merah Lorenzo Insigne di menit ke-72. Nahasnya, pasukan Conte lagi-lagi membutuhkan bantuan gol penalti.

Masalahnya, Conte tidak bisa hanya mengandalkan penalti jika ingin mempertahankan jabatannya sebagai pelatih.