Infomainbola – Lionel Messi gagal menampilkan performa brilian saat Barcelona menjamu Juventus di matchday keenam Grup G Liga Champions 2020-2021, Rabu (9/12/2020) dini har WIB. Sepanjang laga, La Pulga –julukan Lionel Messi– sebenarnya mengemas 11 tembakan, yang mana tujuh di antaranya tepat sasaran.
Bahkan tercatat, seluruh tembakan tepat sasaran yang dilepaskan pemain Barcelona, semuanya dicetak Lionel Messi. Hanya saja dari jumlah tersebut, tidak ada satu pun yang masuk ke gawang Juventus kawalan Gianluigi Buffon.
Buffon yang kini telah berusia 42 tahun sanggup mematikan seluruh peluang Lionel Messi. Catatan di atas membuat Lionel Messi mengukir rekor buruk.
“Lionel Messi melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran menghadapi Juventus (total 11), lebih banyak ketimbang pemain mana pun di Liga Champions yang gagal mencetak gol, terhitung sejak musim 2003-2004,” tulis akun statistik @OptaJose.
Hal itu berbanding terbalik dengan rival abadi Lionel Messi yang juga turun di laga Barcelona vs Juventus, Cristiano Ronaldo. Pesepakbola berpaspor Portugal itu mengoleksi dua gol hanya dari tiga tembakan tepat sasaran.
Cristiano Ronaldo mencetak dua gol Juventus via eksekusi penalti, tepatnya pada menit 13 dan 52. Dalam laga ini, Juventus menang 3-0 atas Barcelona. Satu gol Bianconeri –julukan Juventus– lainnya dilesakkan Weston McKennie pada menit 20, memanfaatkan umpan silang Juan Cuadrado.
Berkat kemenangan 3-0 atas Barcelona, Juventus finis sebagai juara Grup G Liga Champions 2020-2021. Meski memiliki poin yang sama dengan Barcelona (15 angka), Juventus berhak berada di puncak karena unggul head-to-head atas Blaugrana –julukan Barcelona.
Keberhasilan finis sebagai juara grup, membuat Juventus terhindar dari lawan-lawan kuat di babak 16 besar. Sejumlah tim kuat keluar sebagai juara grup seperti Bayern Munich, Liverpool, Manchester City, Chelsea dan Borussia Dortmund.
PSG pun bisa masuk ke “geng” di atas jika menang atas Istanbul Basaksehir dini hari nanti. Sekadar informasi, laga PSG vs Istanbul dihentikan di menit 13 karena diduga ada aksi rasial yang dilakukan wasit cadangan kepada asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo.
Alhasil, skuad Istanbul Basaksehir menarik diri dari pertandingan. Setelah melakukan negosiasi, diambil kesepakatan bahwa laga kembali dilanjutkan pada Kamis 10 Desember 2020 dini hari WIB.
