Infomainbola – Inter Milan wajib meraih kemenangan saat menjamu Shakhtar Donetsk untuk menjaga asa mereka lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Hal ini tentunya dipahami betul oleh Pelatih Inter, Antonio Conte.
Saat ini, Inter sejatinya masih terpuruk di dasar klasemen Grup B dengan koleksi lima poin. Mereka tertinggal tiga poin dari Borussia Monchengladbach yang ada di puncak, serta dua angka di belakang Shakhtar dan Real Madrid.
Meski begitu, Inter masih bisa lolos ke fase gugur seandainya di matchday pamungkas mereka menang atas Shakhtar dan pertandingan Madrid vs Gladbach tidak berakhir imbang. Maka dari itu, kini yang menjadi fokus Inter adalah meraih poin penuh atas Shakhtar.
Dalam pertandingan yang akan dilangsungkan Kamis 10 Desember 2020 dini hari WIB itu, Inter sebenarnya tak bisa diperkuat oleh gelandang andalannya, Arturo Vidal. Conte pun mengakui bahwa kehilangan Vidal menjadi suatu pukulan bagi Nerazzurri.
Kendati demikian, Conte percaya dengan skuad yang dimilikinya, Inter masih bisa mendapatkan kemenangan. Karena pada faktanya, di pertandingan sebelumnya, yakni menghadapi Gladbach, mereka mampu menang dengan skor 3-2 meski tanpa kehadiran Vidal.
“Kami harus menghadapi kenyataan. Kami harus memenangkan pertandingan kami. Seminggu yang lalu, kami tamat. Sekarang ada secercah cahaya,” ujar Conte, sebagaimana dilansir dari laman resmi UEFA, Rabu (9/12/2020).
“Saya sama sekali tidak khawatir tentang apa yang terjadi di Madrid. Kami tanpa sejumlah pemain. , terutama di lini tengah (Nicolo Barella diragukan tampil karena cedera),” lanjut mantan pelatih Juventus tersebut.
“Vidal tidak tersedia, tetapi kami menang bahkan tanpa Arturo di pertandingan terakhir, dan kami akan bermain dengan mengetahui bahwa kami adalah tim yang hebat,” tandas Conte.
Inter sendiri sebenarnya sedang merintis menuju masa kejayaannya lagi. Mereka tercatat baru selama tiga musim belakangan ini selalu tampil di Liga Champions setelah enam tahun absen.
Hanya saja, di dua musim pertamanya setelah comeback ke Liga Champions, Nerazzurri selalu gagal menembus babak 16 besar. Maka dari itu, di musim ketiganya ini, Inter tak mau jika harus kembali tersingkir di fase grup.
