info main bola Mengenang Kekalahan Memalukan Barcelona, Eks Asisten Setien: Kami Bangga!

Mengenang Kekalahan Memalukan Barcelona, Eks Asisten Setien: Kami Bangga!
Mengenang Kekalahan Memalukan Barcelona, Eks Asisten Setien: Kami Bangga!

info main bola – Eks asisten pelatih Barcelona di era kepemimpinan Quique Setien, Eder Sarabia, mengaku tidak menyesali kekalahan memalukan atas Bayern Munchen pada ajang Liga Champions musim lalu. Sebab, kekalahan itu sudah bisa diprediksi sejak jauh-jauh hari.

Pertemuan antara Barcelona dengan Bayern Munchen terjadi pada babak perempat final Liga Champions bulan Agustus lalu. Saat itu, moral Barcelona sedang meninggi karena berhasil mengalahkan Napoli di babak 16 besar.

Kemenangan atas Napoli seolah memberikan nafas segar buat Barcelona. Sebab beberapa pekan sebelumnya, klub raksasa Spanyol tersebut gagal meraih gelar La Liga lantaran disalip rival bebuyutannya, Real Madrid.

Harapan Barcelona untuk menjadi juara cukup besar. Sayangnya, harapan tersebut sirna begitu saja setelah Bayern Munchen menyarangkan delapan gol ke gawang Marc-Andre Ter Stegen dalam waktu 90 menit.

Bukannya Kecewa, Tetapi Bangga
Kekalahan tersebut jelas mencoreng wajah Barcelona. Rasa malunya semakin besar dengan fakta bahwa mereka gagal meraih trofi di musim tersebut. Beberapa hari setelah kejadian itu, Setien dipecat.

Sarabia juga mengalami nasib serupa dengan Setien. Saat diwawancara Marca, ia tidak menunjukkan raut kecewa kala mengenang kekalahan atas Bayern Munchen.

“Seperti yang semua tahu, hasil [laga tersebut] adalah konsekuensi dari bertahun-tahun dan berbagai macam hal yang tidak berjalan dengan baik. Tapi kami merasa sangat tenang dan bangga dengan kinerja kami,” ucapnya.

“Saya tidak mengalami mimpi buruk soal Bayern, sebab ada banyak hal yang tidak berada dalam kontrol kami,” lanjut Sarabia.

Barcelona sedang Sial
Mau tidak mau, Barcelona harus mengakui bahwa Bayern Munchen memang tampil jauh lebih baik pada pertandingan tersebut. Namun, Sarabia juga meyakini kalau Barcelona memang sedang tidak mujur.

“Anda menganalisa laga itu dan tidak meragukan lagi bahwa mereka lebih baik, mengalami hari yang bagus meski kami juga mendapati momen kami,” tambahnya.

“Saya mengingat satu peluang dari Luis Suarez, lainnya saat [Sergio] Busquets mengenai tiang gawang. Permainan seharusnya bisa saja berubah. Namun itulah konsekuensi atas hal-hal yang terjadi di masa lalu.”

“Tapi kami melihat ke depan. Ada pemain seperti [Gerard] Pique yang keluar dan menjelaskan situasi dengan baik. Saat semua tidak berjalan dengan baik dalam waktu yang lama, hal seperti ini wajar terjadi,” tutupnya