info main bola – Ada kejutan saat Borussia Dortmund mengumumkan skuad yang dipersiapkan untuk menghadapi Lazio dalam matchday kelima fase grup F Liga Champions, dengan Erling Haaland tidak masuk dalam starting XI dan namanya juga absen di bench.
Kini pihak klub Borussia Dortmund akhirnya memberikan penjelasan tentang alasan mengapa Erling Haaland absen dalam pertemuan melawan Lazio di Signal Iduna Park, ternyata karena penyerang 20 tahun itu mengalami cedera hamstring dan bahkan akan absen hingga Januari.
Dortmund mengumumkan berita cedera skuadnya ketika mengungkapkan susunan pemain mereka untuk pertandingan Liga Champions melawan wakil Italia Lazio pada Kamis (3/12) dini hari WIB, dengan Marco Reus yang dipercaya turun sebagai striker menggantikan bomber Norwegia.
Berbicara kepada Sky Germany sebelum pertandingan, manajer Lucien Favre mengakui bahwa dia mungkin telah melakukan kesalahan dengan tidak memberi Erling Haaland lebih banyak istirahat, mengatakan, “Haaland tidak akan bisa bermain sampai Januari. Dia mungkin bermain terlalu banyak.”
Awalnya kami pikir itu tidak akan seburuk itu,” Lucien Favre menambahkan tentang cedera yang diderita Erling Haaland saat latihan. “Tapi dia tidak bisa bermain sekarang.”
Cedera tersebut merupakan pukulan telak bagi Dortmund, dengan penyerang berusia 20 tahun itu membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik Eropa sejak bergabung dari Red Bull Salzburg pada Januari, telah mencetak 15 gol hanya dalam 18 penampilan untuk klub musim lalu dan mengawali musim ini dengan lebih baik lagi, dengan 17 gol dalam 14 pertandingan di semua kompetisi.
Selain itu, kegagalan tampil di dua laga fase grup tersisa musim ini berarti bahwa upaya Erling Haaland untuk mendekati rekor dua pendahulunya John Carew dan Ole Gunnar Solskjaer sebagai dua pemain Norwegia dengan gol terbanyak di Liga Champions harus tertunda.
Saat ini Erling Haaland sudah mencetak 16 gol di Liga Champions selama karirnya bersama RB Salzburg dan Borussia Dortmund, dengan dia hanya tertinggal dua gol dari eks Valencia John Carew (18 gol) dan legenda treble winners 1999 yang saat ini menjadi manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (20 gol).
