info main bola – Marcelino tidak habis pikir dengan perlakuan petinggi Valencia yang memecatnya tanpa alasan yang jelas, tapi kini ia menyatakan siap menangani klub-klub di luar Spanyol.
Pria berusia 55 tahun itu ditunjuk jadi pelatih Los Che pada 2017 dan mempersembahkan trofi Copa del Rey pada musim keduanya di Mestalla. Namun hanya berselang beberapa bulan kemudian, tepatnya pada September 2019, Marcelino ditendang dari Valencia.
Baginya sosok Presiden Valencia Anil Murthy adalah orang yang paling bertanggung jawab menjadikan dirinya pengangguran selama 14 bulan. “Saya tidak begitu tertarik memberikan sapaan [kepada Murthy] jika saya bertemunya di jalan. Dia ingin mengancam kami tapi biar dia sendiri yang mengatakan [dari mulutnya],” kata Marcelino seperti dikutip dari football-espana.net.
“Apapun yang harus Anda katakan, ucapkan lah, tapi Anda harus membuktikan ucapan tersebut,” kata Marcelino merujuk pada kata-kata Presiden Valencia.
Saat ini Javi Garcia menjadi juru taktik Valencia dan Marcelino yakin suksesornya itu merasakan apa yang pernah ia rasakan dahulu, yaitu kecewa dengan para petinggi klub.
“Prosesnya sama. Saya yang pertama-tama merasakan dan sekarang Javi berada di situasi di mana pihak klub mengatakan satu hal dan melakukan hal lain. Logis jika dia merasa seperti itu [kecewa dengan petinggi Valencia]. Salah satu alasan pemecatan saya adalah saya dikatakan menantang pemilik klub [Peter Lim], yang sebetulnya tidak pernah saya lakukan,” ungkap Marcelino.
Sampai saat ini pria berusia 55 tahun ini belum mendapatkan pekerjaan walau sempat didekati Celta Vigo. “Kami telah berbicara [dengan pihak Celta]. Namun sejak Valencia menghapuskan kontrak, saya ingin melanglang buana ke Inggris, Italia atau Perancis. Saya ingin melatih klub luar negeri,” tambahnya.
