Info main bola – Kabar kehadiran Lionel Messi di Stadion Etihad berembus kencang setelah Josep Guardiola resmi memperpanjang kontrak bersama Manchester City selama dua tahun. Menurut laporan Sports Ilustrated, alasan Guardiola mau memperpanjang kontrak karena mendapat jaminan dari manajemen Man City.
Jaminan yang dimaksud adalah, manajemen Man City akan belanja jorjoran pada musim panas 2021. Salah satunya dengan mendatangkan megabintang Barcelona, Lionel Messi
Saat ini kontrak Lionel Messi bersama Barcelona berakhir pada 30 Juni 2021. Namun, bukannya berusaha memperpanjang kontrak Lionel Messi, manajemen Blaugrana justru ingin memotong gaji berjuluk La Pulga tersebut.
Karena itu, Lionel Messi dilaporkan tak lagi nyaman membela Barcelona. Keputusan terbaik disinyalir segera dipilih Lionel Messi, yakni melanjutkan karier bersama Man City per musim panas 2021.
Jika benar Lionel Messi berlabuh di Stadion Etihad, fans Man City boleh berharap tim kesayangan mereka akan memenangkan trofi pertama Liga Champions dalam sejarah klub. Sebab, Lionel Messi empat kali berpengalaman memenangkan trofi si Kuping Besar, semenjak naik ke tim senior Barcelona pada 2004.
Dari empat trofi itu, dua di antaranya didapat Lionel Messi ketika berkolaborasi dengan Guardiola. Ketika bahu-membahu di Barcelona, kolaborasi Guardiola-Messi memenangkan dua trofi Liga Champions, tepatnya pada 2008-2009 dan 2010-2011.
Semenjak menjadi pelatih klub profesional pada 2008, hanya di dua musim itulah Guardiola memenangkan trofi Liga Champions. Ketika membesut tim lain seperti Bayern Munich dan Manchester City, Guardiola gagal melakukannya.
Bersama Bayern Munich, pencapaian terbaik Guardiola hanya membawa Die Roten lolos ke semifinal tiga musim beruntun. Sementara bareng Man City, perempatfinal adalah pencapaian terjauh yang dibuat Guardiola
Bahkan, eks pelatih Bayern Munich Felix Magath menyebut Guardiola tak bisa memenangkan trofi Liga Champions tanpa kehadiran Lionel Messi.
“Mereka (Barcelona) bisa menjadi juara di Liga Champions sebanyak dua kali karena Messi, bukan Guardiola. Tanpa Messi, sistem yang dianut Guardiola selama ini takkan pernah sukses,” kata Magath, seperti mengutip dari ESPN FC.
“Jika tidak, Guardiola seharusnya sudah jauh-jauh hari berhasil menjuarai Liga Champions pada saat bersama Bayern atau kini di Manchester City. Namun, faktanya Anda bisa melihat sendiri seperti apa,” sambungnya.
Melihat pernyataan Magath di atas, sistem permainan Guardiola dipercaya kembali hidup jika Lionel Messi gabung Man City. Karena itu, fans Man City boleh berharap tim kesayangan mereka menjuarai Liga Champions andai Lionel Messi jadi bergabung.