Info main bola – Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pesepakbola paling sensasional yang pernah ada di muka bumi. Tak mengheran jika pada akhirnya kisah perjalanan hidup Ibrahimovic diangkat ke layar lebar.
Adalah Andrea Occhipinti, seorang produser berkebangsaan Italia yang memiliki niatan untuk mengeksekusi pembuatan film tentang Ibrahimovic. Film itu sendiri akan didasarkan pada buku autobiografi Ibra yang berjudul ‘I Am Zlatan.’ Buku tersebut pertama kali terbit pada 2011.
Persiapan untuk menggarap film tentang Ibra ini sudah sangat matang. Occhipinti sudah menyiapkan dua aktor yang akan memerankan sosok Ibra. Mereka adalah Dominic Bajraktari Andersson untuk memerankan Ibra di usia 11-13 tahun, kemudian Granit Rushiti sebagai Ibra di usia 17-23 tahun.
Proses syuting untuk film ini sudah dimulai sejak Oktober 2020. Direncanakan, penggarapan film ini akan selesai di Amsterda, kemudian ditanyangkan di bioskop pada musim gugur 2021.
Menurut Occhipinti, Ibra lebih dari sekadar pesepakbola. Menurutnya, bomber berpaspor Swedia itu adalah sosok yang sangat ikonik. Terlebih, hingga kini memasuki usia 39 tahun, Ibra masih aktif berkompetisi di level tertinggi.
“Ibrahimovic lebih dari sekadar pemain. Dia adalah pemimpin murni, ikon legendaris, cara yang hanya cocok untuk dirinya dan tidak dapat ditiru,” jelas Andrea Occhipinti, menyadur dari Football Italia, Rabu (11/11/2020)
Kisah legenda kontemporer yang menemukan konsekrasi terbesarnya di Italia pasti akan menjadi kisah yang hebat untuk bioskop,” lanjut Occhipinti.
Saat ini, Ibra bermain untuk AC Milan. Meski hampir berusia 40 tahun, namun Ibra masih mampu menampilkan performa terbaiknya. Tercatat, sejauh ini di ajang Liga Italia 2020-2021 Ibra sudah melesakkan delapan gol dari lima kali bertanding.
Dengan catatan tersebut, Ibra pun memimpin daftar top skor sementara Liga Italia musim ini. Tidak hanya itu, Ibra juga bisa dibilang sebagai sosok penting dalam kebangkitan AC Milan sekarang yang mampu memuncaki klasemen Liga Italia.
Saat membela Manchester United pada medio 2016-2018, Ibra sebenarnya sempat mengalami cedera lutut yang cukup parah. Akan tetapi, ia mampu kembali lagi menampilkan performa terbaiknya setelah pulih. Karena hal ini, lutut Ibra pun hendak dijadikan bahan penelitian.
