info main bola Carlo Ancelotti: AC Milan Memang Hebat, tapi Belum Selevel Juventus dan Inter

info main bola Carlo Ancelotti: AC Milan Memang Hebat, tapi Belum Selevel Juventus dan Inter
info main bola Carlo Ancelotti: AC Milan Memang Hebat, tapi Belum Selevel Juventus dan Inter

info main bola – Pelatih top Italia, Carlo Ancelotti menilai bahwa mantan tim asuhannya, AC Milan masih belum menyamai level dua rival mereka di Serie A, Juventus dan Inter Milan.

Milan tampil luar biasa sejak musim lalu, tepatnya selepas kompetisi kembali digulirkan usai lockdown. Rossoneri tercatat belum pernah menelan kekalahan dalam 19 laga terakhir di Serie A.

Musim ini, Milan masih menjaga kesuciannya di liga dan untuk sementara bertengger kokoh di puncak klasemen dengan poin 17 dari hasil tujuh kali bermain.

 

Penilaian Carlo Ancelotti
Terlepas dari betapa apiknya penampilan Milan musim ini, Ancelotti menilai bahwa tim asuhan Stefano Pioli itu masih belum selevel dengan Juventus dan Inter.

“Mereka mendapatkan hasil yang bagus tapi saya pikir Rossoneri masih kekurangan sesuatu untuk berada di level Juventus dan Inter,” ujar Ancelotti kepada Sport Mediaset.

“Namun, jangan lupa bahwa ini adalah musim yang aneh di mana-mana di Eropa, saya melihat hasil yang cukup mengejutkan. Beberapa pemuncak liga tidak bisa diprediksi di awal musim. Segalanya bisa terjadi.” tambahnya.

 

Soal Gattuso dan Pirlo
Ancelotti bisa berbangga karena dua pilar andalannya di Milan kini sudah menjadi pelath di dua klub raksasa, masing-masing Gennaro Gattuso di Napoli dan Andrea Pirlo di Juventus.

“Ada lingkungan yang indah [di Napoli], seperti keluarga. Napoli adalah kota yang indah, dengan banyak kontradiksi. Saya tidak pernah tinggal di wilayah Selatan dan itu adalah pengalaman yang layak dilakukan,” tutur Ancelotti.

“Gattuso memiliki kepribadian, dia membuat pengalamannya dan saya berharap dia melakukan tugasnya dengan baik. Rino memiliki skill untuk melakukannya,” lanjutnya.

“[Pirlo] tidak membutuhkan nasihat tapi saya ingin memberinya satu: jika dia harus gagal, dia harus melakukannya dengan ide-idenya sendiri dan bukan dengan ide orang lain.” tukasnya.