Info Main Bola – Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, menilai federasi bisa kena sanksi. Hal itu karena beberapa pemain yang dilarang keluar dari Italia akibat kasus corona di klub.
Kompetisi tingkat atas di dunia saat ini sedang memasuki jeda internasional. Masing-masing negara memanggil pemain untuk membela negara.
Italia menjadi salah satu negara yang kesulitan membiarkan pemain-pemain terbaik bergabung dengan tim nasional. Ada otoritas negara setempat yang melarang pemain pergi karena adanya kasus virus Corona di klub masing-masing.
Pemain Lazio, AS Roma, dan Fiorentina telah dilarang bepergian setelah ada kasus COVID-19 muncul baru-baru ini. Padahal para pemain tersebut dibutuhkan negaranya masing-masing. Pemain Inter Milan telah diberikan izin semua, asalkan bepergian dengan penerbangan pribadi.
“Saya khawatir tentang kurangnya koordinasi dari beberapa otoritas kesehatan lokal, karena kurangnya pemain yang tersedia di tingkat internasional memicu sanksi,” kata Gravina di Dewan Federal seperti dikutip Football Italia.
“Kami telah bekerja dengan menteri terkait. Dari sudut pandang ini, Italia tidak membuat kesan internasional yang baik. Saya mengatakan ini dengan kepahitan dan penyesalan. Kami satu-satunya federasi sepakbola di Eropa yang memiliki masalah seperti ini,” Gravina menambahkan.
Grafina juga berharap bahwa sebuah struktur akan segera digunakan untuk menstandarisasi analisis swab. Dia telah mengajukan ide itu jauh-jauh hari kepada otoritas kesehatan dan ingin kewenangan diberikan kepada liga.
“Itu adalah gagasan yang telah saya usulkan berbulan-bulan lalu, kami menyetujuinya pada hari Jumat di Komite Presiden. Kami diberitahu bahwa itu akan dilakukan, harapannya adalah akan ada sentralitas di liga, jika ini tidak terjadi maka federasi yang akan mengurusnya,” tegasnya.
Staf kepelatihan Timnas Italia memanggil lebih dari 40 pemain ke skuad Azzurri. Banyaknya nama yang dipanggil tak lepas untuk mengantisipasi nama-nama yang dilarang pergi.
