info main bola 5 Pelajaran Laga Arsenal vs Aston Villa: Lagi-lagi Persoalan Kreativitas

info main bola 5 Pelajaran Laga Arsenal vs Aston Villa: Lagi-lagi Persoalan Kreativitas
info main bola

info main bola  –  Melihat status kedua tim, wajar apabila Arsenal jauh lebih diunggulkan ketimbang Aston Villa dalam laga pekan ke-8 Premier League yang digelar hari Senin (9/11/2020). Tapi yang terjadi justru berbanding terbalik dengan ekspektasinya.

Secara mengejutkan, Arsenal tumbang di tangan Aston Villa dengan skor telak 0-3. Lebih parahnya lagi kekalahan tersebut didapat saat the Gunners tampil di markas kebanggaannya, Emirates Stadium.

Arsenal sudah tertinggal sejak menit ke-25 ketika salah satu pemainnya, Bukayo Saka, mencetak gol bunuh diri. Ollie Watkins kemudian menambahkan keunggulan Aston Villa melalui dua golnya di babak kedua.

Sedikitnya ada lima pelajaran penting yang bisa dipetik dari laga kali ini, salah satunya adalah tentang kreativitas yang sudah berulang kali disinggung kepada Arsenal.

Buah Kerja Keras Aston Villa
Alasan lain mengapa Aston Villa tidak menjadi unggulan pada laga kali ini adalah perolehannya dalam tiga partai terakhir. Klub asuhan Dean Smith tersebut hanya mampu meraih satu kemenangan saja, sisanya berakhir dengan kekalahan.

Kendati demikian, Aston Villa tidak menunjukkan rasa gentar sama sekali saat datang ke markas Arsenal. Mereka bermain gemilang selayaknya waktu membantai sang juara bertahan, Liverpool, dengan skor 7-2 di bulan Oktober lalu.

Aston Villa harus bekerja dengan sangat keras demi meraih kemenangan ini. Jack Grealish dkk tak henti-henti melakukan tekanan kepada Arsenal dan tidak membiarkan mereka tampil dengan rasa nyaman.

Bahkan penyerang seperti Grealish dan Watkins cukup giat dalam memberikan tekanan kepada lini pertahanan Arsenal. Alhasil, the Gunners jadi kesulitan melancarkan serangan ke pertahanan Villa.

Kreativitas Masih Menjadi Masalah Arsenal
Empat bulan lalu, Arsenal sempat berhadapan dengan Aston Villa pada musim yang berbeda. Villa, yang berstatus sebagai tuan rumah, berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 berkat gol Trezeguet pada menit ke-27.

Aston Villa sudah melakukan banyak perubahan sejak saat itu, seperti menambahkan Ollie Watkins dan memperkuat sektor pertahanannya. Namun masalah Arsenal masih tetap sama, yakni soal kreativitas.

Pada bulan Juli lalu, Arsenal gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran. Ada sedikit perkembangan pada laga ini, di mana mereka mampu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran. Namun jelas, itu belum memuaskan.

Padahal Arsenal memiliki striker yang mematikan dalam diri Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette hingga Willian. Cukup jelas kalau kreativitas adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan Arsenal. Cepat atau lambat, mereka akan menyesali keputusan menyingkirkan Mesut Ozil dari skuad.

Apakah VAR ‘Membajak’ Gol Pembuka Aston Villa?
Andai kemenangan didapatkan Arsenal, Aston Villa punya segala alasan untuk melayangkan komplain. Mereka sempat mencetak gol di menit-menit awal, namun dianulir oleh VAR karena offside.

Situasinya terbilang cukup ‘tricky’. VAR menyatakan bahwa gol dianulir karena Ross Barkley terjebak di posisi offside. Tetapi, perlu dicatat kalau pemain yang dipinjam dari Chelsea itu tak terlibat dalam proses penciptaan gol.

Wasit yang memimpin pertandingan, Martin Atkinson, punya dalih yang cukup masuk akal. Ia beranggapan kalau Barkley mengganggu pemandangan kiper Arsenal, Bernd Leno, hingga John McGinn bisa mencetak gol tanpa masalah.

Masihkah Inggris Sanggup Cuek Terhadap Jack Grealish?
Grealish menunjukkan performa yang gemilang saat Aston Villa bertatap muka dengan Liverpool. Berkat performa itu, Grealish pun mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Timnas Inggris di pentas internasional.

Gelandang berusia 25 tahun tersebut menorehkan assist yang menjadi gol buat Dominic Calvert-Lewin saat Inggris bertemu Wales di laga uji coba. Sayangnya, performa tersebut nampak tidak memuaskan sang pelatih, Gareth Southgate.

Dalam dua pertandingan berikutnya, Grealish hanya duduk di bangku cadangan. Menarik untuk dilihat apakah Southgate masih punya alasan untuk mencadangkan Grealish andai melihat performanya pada pertandingan melawan Arsenal.

Arsenal Terlihat Lelah di Akhir Laga
Bukan cuma kreativitas yang menjadi permasalahan Arsenal saat dikalahkan Aston Villa. Menjelang akhir pertandingan, para pemainnya terlihat sangat kelelahan hingga kerap kali membiarkan bola jatuh ke kaki lawan dengan mudah.

Bisa jadi, faktor kelelahan ini tercipta karena Arsenal harus melakoni banyak pertandingan dalam rentang waktu singkat. Tiga hari sebelumnya, mereka berhadapan dengan Molde FK dalam ajang Liga Europa.

Dalam rentang waktu empat pekan, Arsenal harus melakoni tujuh pertandingan dari dua kompetisi berbeda dengan selang waktu beberapa hari saja. Sehingga bukan sebuah kejutan jika penggawa the Gunners nampak kehabisan nafas di akhir laga.

Situasi ini kian diperparah dengan kebijakan Premier League yang hanya membolehkan tiga pergantian pemain dalam satu pertandingan. Ini menjadi keluhan banyak tim, termasuk Liverpool dan Manchester City.

info main bola