info main bola – Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa kekalahan dari Istanbul Basaksehir terasa seperti pukulan telak bagi Manchester United, apalagi jika ditambah dengan kekalahan dari Arsenal akhir pekan lalu.
Ya, Setan Merah baru saja dipermalukan Istanbul Basaksehir pada matchday 3 Grup H Liga Champions 2020/21. Melawat ke Turki, MU tampil sangat buruk dan layak kalah 1-2.
Permainan MU bermasalah di berbagai sisi. Pertahanan mereka kocar-kacir, dan lini serang tidak tahu caranya menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Sebagai pelatih, Solskjaer mengaku kecewa dengan hasil akhir, meski yakin timnya sudah mencoba memberikan yang terbaik.
Pilih tim untuk menang
Hasil akhir memang mengecewakan, tapi Solskjaer menegaskan bahwa dia memilih tim untuk menang. Sejak awal MU memasang target menang dalam duel kali ini.
Sayangnya, hasil akhir justru terbukti sebaliknya. MU kalah, dan sekarang kepercayaan diri para pemain sedang merosot.
“Kecewa dengan hasil ini, kami memilih tim untuk memenangi pertandingan dan berharap kami bisa menciptakan cukup peluang, sayangnya tidak demikian,” buka Solskjaer di laman resmi MU.
“Tidak penting bagaimana emosi Anda setelah kalah. Yang jelas kami tidak bermaksud bermain seperti itu.”
Seperti pukulan telak
Kekalahan ini terasa lebih pahit lagi karena MU memang layak kalah, mereka memang tampil buruk. Hal yang sama pun terjadi ketika dikalahkan Arsenal akhir pekan lalu.
“Dua kekalahan ini terasa seperti pukulan telak dan satu-satunya cara yang saya tahu, dan saya harap para pemain pun tahu, adalah untuk segera bangkit menghadapi Everton nanti,” sambung Solskjaer.
“Itu bakal jadi pertandingan sulit dan rumit, saya senang kami bisa bertanding Sabtu nanti.”
Rotasi skuad
Ya, MU bakal menyambangi Everton akhir pekan ini. Laga ini wajib mereka menangkan untuk mencoba bangkit tepat sebelum jeda internasional selama dua pekan setelahnya.
Solskjaer sudah bersiap menyambut duel tersebut, yang terlihat dengan rotasi skuad untuk pertandingan kontra Istanbul Basaksehir tadi.
“Kami baru bertanding hari Minggu kemarin, lalu hari ini dan Sabtu nanti jam kick-off kami datang lebih dini, jadi kami harus membuat perubahan,” lanjut Solskjaer.
“Tidak ada yang aneh dari yang biasa kami lakukan. Kami hanya tidak bisa mencapai performa terbaik secara taktik,” pungkasnya.
