Info main bola – Performa Pierre-Emerick Aubameyang jadi salah satu kekhawatiran utama Arsenal di awal musim ini. Sang striker tidak bermain sebaik biasa, kurang produktif dan mematikan.
Terbukti, sejauh ini Aubameyang baru mencetak satu gol di Premier League. Itu pun pada pertandingan perdana lalu, setelahnya dia melewati 5 pertandingan tanpa gol.
Anehnya, kemerosotan level Aubameyang ini dimulai tepat setelah dia meneken kotnrak baru. Mau tak mau dua hal ini dikaitkan, bahwa Auba mungkin kehilangan motivasi untuk terus membuktikan diri setelah meneken kontrak.
Merosot drastis
Bent yakin kemerosotan level Aubameyang terlihat jelas, tidak mungkin dilewatkan. Bahkan pada laga pertama musim ini Aubameyang masih bermain baik, dan itu sebelum dia meneken kontrak baru. Setelahnya, Aubameyang tidak sebaik seperti sebelumnya.
“Levelnya merosot. Anda lihat saja performanya di semifinal dan final FA Cup musim lalu, di Community Shield, dan performanya kontra Fulham,” buka Bent kepada talkSPORT.
“Dia dapat disebut sebagai salah satu striker terbaik di Premier League, bahkan mungkin yang terbaik.”
“Namun, sejak dia meneken kontrak itu, entah ini mungkin kebetulan, tapi dia tampak seperti bayang-bayang dirinya dulu,” imbuhnya.
Mengkhawatirkan
Seharusnya kemerosotan ini terbilang biasa, banyak striker yang mengalaminya. Namun, kasus Aubameyang berbeda karena dia adalah pencetak gol terbaik The Gunners selama beberapa musim terakhir.
“Dia membuang banyak peluang dalam pertandingan, dia tidak bermain dengan intensitas yang sama, dia tidak terlihat benar-benar menikmati permainan,” sambung Bent.
“Dengar, kepercayaan diri sangat krusial bagi para pemain, khususnya bagi striker. Ketika Anda terbiasa mencetak gol seperti dia dan tiba-tiba berhenti mencetak gol, tentu ini mengkhawatirkan,” tutupnya.
Sumber: talkSPORT
