info main bola Marcus Rashford Dianggap Mirip Abang Jago yang Membully Adik Kelasnya di Sekolah

Marcus Rashford Dianggap Mirip Abang Jago yang Membully Adik Kelasnya di Sekolah
Marcus Rashford Dianggap Mirip Abang Jago yang Membully Adik Kelasnya di Sekolah

info main bola – Performa luar biasa yang diperlihatkan Marcus Rashford dalam laga kontra RB Leipzig, Kamis (29/1/2020) dini hari WIB mengundang pujian dari legenda Manchester United, Rio Ferdinand.

United memenangi laga ini dengan skor 5-0. Rashford menjadi bintang kemenangan United dengan mencetak tiga gol alias hat-trick. Dua gol lainnya masing-masing diciptakan oleh Mason Greenwood dan eksekusi penalti Anthony Martial.

Hebatnya, Rashford bisa melakukannya meski ia hanya tampil sebagai pemain pengganti. Ole Gunnar Solskjaer menurunkan Rashford sejak menit ke-63 menggantikan Greenwood.

Analogi Rio Ferdinand
Seusai pertandingan, Ferdinand pun melontarkan pujian setinggi langit bagi Rashford. Menurut analogi Ferdinand, Rashford terlihat seperti seorang jagoan di sekolah yang sedang merundung adik kelasnya.

“Dia sedang on fire,” puji Ferdinand terhadap Rashford ketika ia menjadi komentator pertandingan di BT Sport.

“Satu-satunya cara saya bisa menjelaskan penampilan singkatnya malam ini hampir seperti berada di taman bermain di sekolah dan anak laki-laki besar itu datang dan bermain – seperti anak kelas enam – datang dan bermain dengan siswa tahun pertama dan kemudian mengganggu semua orang,” imbuhnya.

Pujian Rio Ferdinand
Lebih lanjut, Ferdinand memuji Rashford yang mampu memporak-porandakan barisan pertahanan Leipzig yang notabene diperkuat oleh Dayot Upamecano, pemain yang mendapat banyak sorotan akhir-akhir ini.

“Dia terlalu cepat, terlalu kuat dan mengambil banyak hadiah pada malam ini. Dia membuat pemain bertahan – yang dikagumi sebelum pertandingan – terlihat seperti anak sekolah pada malam ini,” tutur Ferdinand.

“Dia memiliki potensi begitu besar – masih banyak pertumbuhan dalam permainannya. Ada area yang masih bisa dia tingkatkan dan saya rasa dia sangat menyadarinya. Dia adalah seseorang yang berniat belajar dan menjadi pemain yang lebih baik.” tukasnya.