info main bola – Arsene Wenger mengaku sama sekali tidak menyesali keputusannya meminta Zlatan Ibrahimovic untuk melakukan trial bersama mantan klubnya, yakni Arsenal. Sebab, Wenger merasa apa yang dilakukannya memang sebuah hal normal.
Sebagaimana diketahui, Ibrahimovic memang sempat hampir bergabung dengan Arsenal beberapa tahun silam. Bahkan, Ibrahimovic sudah hadir di tempat latihan Arsenal untuk merampungkan kepindahannya ke London Utara.
Akan tetapi, kepindahan Ibrahimovic ke Arsenal urung terjadi. Pasalnya Ibrahimovic merasa kecewa lantaran Wenger memintanya untuk menjalani masa-masa trial bersama The Gunners –julukan Arsenal– sebelum diikat dengan kontrak resmi.
Ibrahimovic pun akhirnya memutuskan membatalkan kepindahannya ke Arsenal, dan memilih bergabung dengan Ajax Amsterdam. Keputusan Ibrahimovic menerima tawaran bergabung dengan Ajax pun bisa dibilang sangat tepat.
Pasalnya bersama Ajax, perjalanan Ibrahimovic pun mengalami peningkatan tajam hingga akhirnya berkesempatan meraih kesuksesan bersama tim-tim hebat seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain (PSG), dan Manchester United.
Melihat apa yang berhasil ditorehkan Ibrahimovic sepanjang perjalanan karier profesionalnya, membuat Wenger menyesali keputusannya tersebut. Namun Wenger sendiri membantah dirinya menyesali keputusannya untuk meminta Ibrahimovic trial bersama Arsenal.
Pasalnya, Wenger merasa bahwa apa yang dilakukannya pada waktu itu memang sangat wajar. Terlebih usia Ibrahimovic kala itu masih sangat muda, yakni 17 tahun, dan hanya bermain di tim kasta kedua Liga Swedia, Malmo FF.
“Apakah saya menyesali keputusan saya untuk meminta Zlatan Ibrahimovic menjalani trial di Arsenal? Saya rasa tidak,” ungkap Wenger, sebagaimana dilaporkan oleh The Guardian, Rabu (14/10/2020).
“Sebab saya merasa bahwa kami melakukan hal yang biasa dilakukan oleh tim lainnya kepada para pemain muda. Terlebih, Ibrahimovic saat itu masih berusia 17 tahun dan hanya bermain di divisi kedua Liga Swedia, Malmo,” sambungnya.
“Tidak ada orang yang mengenalnya, dan mengetahui seberapa hebatnya dia. Kami memberikan uji coba kepada banyak pemain pada usia 17 tahun. Itu benar-benar normal sebelum Anda membuat keputusan,” tuntas pria berusia 70 tahun tersebut.