Info main bola Level permainan Sergio Aguero diyakini sudah merosot. Usia tak lagi muda, Aguero mulai lebih sering cedera. Sudah seharusnya Manchester City aktif mencari pengganti.
Sebenarnya sudah ada satu nama, yakni Gabriel Jesus. Namun, sejauh ini Jesus belum menyuguhkan performa yang diharapkan. Dia berpotensi, tapi tidak istimewa.
Terlebih, saat ini Aguero memasuki tahun terakhir dalam kontraknya, yang akan kedaluwarsa pada pertengahan 2021 mendatang. Wajar jika Man City mulai mencari striker baru.
Masalahnya, pencarian striker baru ini tidak akan mudah. Sebagaimana dijelaskan oleh Sven-Goran Eriksson, yang pernah melatih Man City dan mengenal betul sepak bola Eropa
Harus hati-hati
Man City kaya raya, harga seharusnya tak jadi masalah. Namun, menurut Eriksson mencari pemain yang tepat jauh lebih sulit dari dugaan. Membeli pemain dengan harga mahal justru lebih berisiko untuk kedua pihak, baik klub dan si pemain sendiri.
“Jika Anda membeli pemain dengan harga mahal, Anda harus yakin bahwa dia cocok dan bahwa dia akan lebih dari pemain biasa,” buka Eriksson kepada Sky Sports.
“Anda tidak bisa mengeluarkan berjuta-juta dan mengeluarkan banyak uang hanya untuk pemain yang duduk di bangku cadangan.”
Lebih sulit lagi
Situasinya lebih sulit lagi karena Man City adalah tim besar dengan skuad yang sudah padu. Artinya pembelian pemain harus jitu, harus pas dengan kebutuhan dan gaya bermain klub.
“Tidak mudah bagi tim-tim besar ini, sebab ketika mereka membeli pemain, mereka harus memastikan pembelian itu tepat,” sambung Eriksson.
“Jika Anda mengeluarkan uang terlalu banyak, pemain-pemain baru itu tidak akan senang duduk di bangku cadangan.”
“Akibatnya bakal tercipta masalah besar untuk pelatih,” tutupnya