info main bola Adu Penalti Sampai 24 Tendangan di Laga Rio Ave vs AC Milan, Stefano Pioli Sampai Heran Sendiri

info main bola Adu Penalti Sampai 24 Tendangan di Laga Rio Ave vs AC Milan, Stefano Pioli Sampai Heran Sendiri
info main bola

info main bola   –  Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengakui bahwa dirinya sampai terheran-heran sendiri melihat babak adu penalti dalam laga timnya melawan tuan rumah Rio Ave, Jumat (2/10/2020) dini hari WIB.

Dalam laga play-off Liga Europa ini, kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Rio Ave sempat memimpin di awal babak tambahan sebelum disamakan lewat penalti Hakan Calhanoglu di menit akhir extra time.

Di babak adu penalti, skor masih sama kuat ketika semua pemain termasuk kiper sudah mengeksekusi tendangan 12 pas. Giliran penendang pun kembali diputar dari awal.

Butuh hingga 24 tendangan untuk memastikan kelolosan Milan, dengan kiper Gianluigi Donnarumma dan bek Simon Kjaer menjadi pahlawan Rossoneri.

Pengakuan Stefano Pioli
Seusai laga, Pioli pun mengungkapkan perasaan tegang yang ia alami sepanjang laga, terutama pada babak adu penalti yang luar biasa tersebut.

“Sulit untuk mengontrol emosi Anda dalam situasi seperti itu, karena kami berubah dari kemungkinan menang menjadi kemungkinan kalah dalam sekejap mata,” ujar Pioli seperti dikutip Football Italia.

“Ini juga mengapa mereka mengatakan adu penalti adalah lotere. Kami melakukannya secara mental untuk bertahan, karena kami adalah tim yang masih muda dan tidak mudah untuk mempertahankan ketabahan itu dan membuktikan kami bisa menderita untuk meraih hasilnya,” imbuh Pioli.

Keheranan Stefano Pioli
Lebih lanjut, Pioli pun mengaku tak pernah melihat adu penalti yang sampai harus diputar kembali ke penendang awal untuk menentukan pemenang.

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini, tapi itulah sepak bola. Saya pikir kami bermain cukup baik dalam permainan dan membiarkan diri kami dikejutkan dengan gol,” tutur Pioli.

“Ketika adu penalti sistem gugur, ada momen yang sangat luar biasa ketika tendangan Rio Ave menghantam bagian dalam tiang, meluncur di sepanjang garis, memantul dari tiang lain dan keluar,” lanjutnya.

“Dalam karier saya, saya kalah di Final Coppa Italia karena tembakan seperti itu. Pnalti adalah lotere, tetapi para pemain layak mendapatkannya atas usaha mereka,” tandasnya.

info main bola