info main bola – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku sangat terkesan dengan kemampuan yang dimiliki oleh salah satu gelandangnya, yakni Mohamed Elneny. Maka dari itu, Arteta pun bertekad untuk bisa mengasah kemampuan Elneny agar bisa jadi gelandang top bersama Arsenal.
Sebagaimana diketahui, Elneny sendiri memang resmi bergabung dengan Arsenal pada jendela transfer musim dingin 2015. Manajemen Arsenal merekrut Elneny dari FC Basel kala itu dengan mahar sebesar 12,5 juta euro atau sekira Rp220 miliar.
Elneny pun sempat menjadi salah satu pemain yang sering mendapatkan waktu bermain di lini tengah Arsenal. Akan tetapi sejak kursi kepelatihan Arsenal berganti dari Arsene Wenger ke Unai Emery, Elneny mulai kehilangan tempat di tim utama.
Puncaknya adalah ketika manajemen Arsenal meminjamkan Elneny ke tim papan atas Liga Turki, yakni Besiktas. Bersama Besiktas, Elneny mampu menjalani banyak laga. Terhitung pemain berusia 28 tahun itu tampil di 36 pertandingan dan berhasil menyumbangkan satu gol serta empat assist untuk Besiktas.
Besiktas pun sempat memiliki rencana untuk mempermanenkan Elneny pada jendela transfer musim panas 2020. Namun hal tersebut ditolak manajemen Arsenal, lantaran Arteta menyebut Elneny masuk dalam rencananya di musim 2020-2021.
Hal tersebut pun terbukti dengan kepercayaan yang diberikan Arteta kepada Elneny di dua laga teranyar yang dijalani oleh Arsenal. Bahkan dalam dua pertandingan tersebut, Elneny tampil mengesankan di lini tengah Arsenal.
Arteta pun menilai bahwa Elneny memang memiliki kemampuan untuk menjadi salah satu gelandang top. Hanya saja, Elneny kurang mendapatkan kepercayaan kala Arsenal dibesut Emery. Maka dari itu, Arteta pun berharap bisa mengasah kemampuan Elneny di bawah asuhannya.
“Saya sangat menyukai Mo dan apa yang dia bawa ke skuad dalam hal kepribadiannya juga. Dan kemudian di level sepak bola, saya pikir dia membutuhkan sedikit kepercayaan,” jelas Arteta, seperti disadur dari Metro, Kamis (17/9/2020).
“Dia ragu apakah kami bisa memercayainya atau tidak. Saya memiliki banyak percakapan dengannya. Dia layak mendapatkan kesempatannya. Dia berlatih setiap hari dengan semangat terbaik, dia ingin belajar, dan dia tampil dengan sangat baik,” lanjutnya.
“Tugas saya adalah membuat semua orang berada di level tertinggi dan melakukan yang terbaik. Kami memiliki beberapa contoh lain dengan Mo dan Rob (Holding), Ainsley (Maitland-Niles) juga, mereka sedang dalam kondisi terbaiknya saat ini dan itu akan menyulitkan yang lain.”
“Mereka harus terus bergerak maju dan memperjuangkan tempat mereka masing-masing di tim utama. Saat mereka bermain, berikan yang terbaik. Dan saat mereka tidak bermain, dukung rekan satu tim,” tuntas pelatih berusia 38 tahun tersebut.