info main bola – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, memastikan bahwa hubungannya dengan Lionel Messi berjalan baik. Pria asal Belanda menyebut jika konflik yang terjadi adalah antara Lionel Messi dan klub.
Lionel Messi dan Barcelona menutup musim 2019/2020 dengan buruk. Mereka gagal meraih satu gelar pun. Barcelona juga hancur lebur saat dibantai Bayern Munchen dengan skor 8-2.
Pasca segala momen buruk itu, Lionel Messi mengajukan permintaan pindah klub. Dia menagih janji presiden Josep Maria Bartomeu yang berkata bahwa Messi bisa pindah atau bertahan kapan pun.
Namun, Bartomeu dan Barcelona mengubah sikap. Mereka tidak ingin melepas Messi. Pada akhirnya, Messi memilih bertahan di Barcelona karena masih punya kontrak hingga Juni 2023.
Hubungan Koeman dan Messi
Ada banyak spekulasi yang merebak terkait hubungan Lionel Messi dan Ronald Koeman. Mereka disebut tidak punya visi yang sama untuk klub usai bicara. Hubungan mereka pun disebut tidak harmonis.
Messi dilaporkan kecewa pada Koeman atas dua hal: Tidak lagi mendapat hak istimewa di Barcelona dan isi pembicaraan dengannya bocor ke media. Namun, Koeman membantah segala spekulasi itu.
“Itu sudah saya lewati dengan cukup baik. Sebagian besar itu adalah konflik antara Lionel Messi dan klub. Saya sudah bicara dengan Messi dan semua berjalan seperti biasa,” ucap Koeman kepada Fox Sport.
Lionel Messi sempat mogok latihan karena konfliknya dengan klub. Akan tetapi, kini La Pulga sudah kembali. Dia terlibat dalam sesi uji coba yang digelar Barcelona saat berjumpa Gimnastic beberapa waktu lalu.
Ronald Koeman Inginkan Memphis Depay?
Ronald Koeman disebut berniat membawa Memphis Depay ke Camp Nou. Mereka pernah bekerja sama di timnas Belanda. Namun, nampaknya pesimis dengan peluang transfer penyerang berusia 26 tahun.
“Kami sekarang bekerja untuk musim baru dan saya berasumsi bahwa kami akan melakukannya dengan grup yang sudah ada sekarang,” jelas Ronald Koeman.
Peluang Barcelona membeli Memphis Depay sangat kuat. Akan tetapi, ada kendala yakni dana. Lyon meminta tebusan 30 juta euro dan Barcelona tidak bisa memenuhi nilai itu sebelum menjual pemain lebih dulu.
