info main bola Debut Kai Havertz di Chelsea: 35 Sentuhan dan Satu Umpan Tak Jelas Arahnya

info main bola Debut Kai Havertz di Chelsea: 35 Sentuhan dan Satu Umpan Tak Jelas Arahnya
info main bola

info main bola – Kai Havertz menjalani debut bersama Chelsea di laga resmi saat berjumpa Brighton. Sang pemain dinilai belum menunjukkan performa terbaik dan sempat melepas umpan yang tak jelas arahnya.

Chelsea memulai perjalanannya di Premier League 2020/21 dengan mulus. Melawan Brighton di Falmer Stadium pada Selasa (15/9/2020) dinihari, pasukan Frank Lampard tersebut berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1.

Tiga gol Chelsea dicetak Jorginho [penalti], Reece James, dan Kurt Zouma. Sedangkan, Brighton mendapatkan satu gol pada menit ke-54 dari aksi Leandro Trossard.

Frank Lampard memainkan dua pemain baru pada laga ini, Kai Havertz dan Timo Werner. Dari dua nama itu, hanya Timo Werner yang tampil penuh.

 

Statistik Kai Havertz
Kai Havertz dimainkan sebagai gelandang serang kanan. Pemain 21 tahun mendapat keleluasaan yang cukup di sisi sayap. Dia juga mendapat dukungan dari Reece James yang tampil sangat bagus di laga kali ini.

Hanya saja, Kai Havertz belum mampu menunjukkan performa yang apik. Mantan andalan Bayer Leverkusen itu hanya terlibat dalam 35 kali sentuhan dengan bola sepanjang laga.

Kai Havertz tidak mampu melepas satu pun shots ke gawang Brighton. Bahkan, dia hanya satu kali membuat repot pertahanan Brighton lewat umpannya. Kai Havertz hanya membuat satu umpan kunci dan itu pun gagal menjadi gol.

Di sisi lain, Kai Havertz tampil cukup rajin melakukan pressing. Dia melakukan tujuh recoveries dan tiga tekel. Berikut adalah catatan statistik lengkap aksi Kai Havertz di laga debutnya

Umpan Tidak Jelas Kai Havertz
Kai Havertz harus diakui belum mampu tampil apik pada debutnya di Chelsea. Bintang timnas Jerman itu nampak belum klop dengan gaya bermain dan rekan-rekannya. Satu momen ini bisa menjadi bukti bahwa Kai Havertz butuh adaptasi lagi.

Kai Havertz melepas umpan yang tidak jelas arahnya. Padahal, dia tidak mendapat tekanan dari lawan. Kurt Zouma atau Marcos Alonso tidak berada di jalur umpan yang dilepas Kai Havertz.

Sebagai pemain yang memegang rekor transfer paling mahal Chelsea, Kai Havertz harus segera beradaptasi dan menunjukkan performa terbaik. Jika tidak, maka tekanan untuknya akan semakin besar.