info main bola Performa Horor Lawan Manchester City Itu Masih Menghantui Varane

Performa Horor Lawan Manchester City Itu Masih Menghantui Varane
Performa Horor Lawan Manchester City Itu Masih Menghantui Varane

info main bola – Raphael Varane mengakui bahwa ia cukup kesulitan melupakan performa horor yang ia tunjukkan saat Real Madrid bermain melawan Manchester City di Liga Champions.

Varane dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia. Namun ia tampil ambyar seambyar-ambyarnya kala Madrid bersua City di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Saat itu Madrid berharap bisa membalikkan kedudukan setelah di leg pertama kalah 2-1. Los Blancos dalam mode kepercayaan diri yang tinggi usai jadi juara La Liga.

Namun pada akhirnya mereka kembali kalah dengan skor 2-1. Kekalahan itu mutlak disebabkan oleh Varane.

Sebab di laga itu, ia membuat dua blunder fatal. Dua-duanya berbuah gol bagi City.

Perasaan Bersalah
Raphael Varane pun mengaku merasa sangat bersalah atas performa horor tersebut. Apalagi Real Madrid sampai tersingkir dari Liga Champions.

“Ya, yang pasti itu tidak akan menjadi kenangan yang sangat bagus dalam karir saya. Itu adalah pertandingan yang sulit bagi saya, eliminasi ini,” akunya pada beIN Sports.

“Segera setelah pertandingan saya ingin bertanggung jawab, saya melakukan beberapa kesalahan, itu membuat kami kehilangan kemenangan,” ujar Varane.

Move On
Raphael Varane mengaku beberapa hari usai pertandingan Manchester City vs Real Madrid itu, ia mengalami masa-masa sulit. Namun ia mengatakan pada akhirnya bisa sedikit melupakan performa horor tersebut. Sebab ia harus fokus menjalani apa yang ada di hadapannya.

“Anda harus mencerna dan melihat apa yang terjadi di depan, dan memikirkan tentang apa yang terjadi. Di level tertinggi, kami tidak punya waktu untuk memikirkannya, kami harus memikirkan pertandingan berikutnya,” ujarnya.

“Hari-hari berikutnya agak sulit, saya akui. Akan tetapi di level teratas, Anda harus melihat ke depan dengan cepat,” tegas Varane.

Raphael Varane kemudian dicap sebagai bek yang biasa saja usai duel Manchester City vs Real Madrid itu. Ia dianggap bisa sukses karena di sampingnya ada bek sekelas Sergio Ramos.