info main bola Rakitic: Messi dan Saya Bukan Teman Baik tapi Kami Akur

info main bola Rakitic: Messi dan Saya Bukan Teman Baik tapi Kami Akur
info main bola

info main bola – Eks pemain Barcelona yang baru pindah, Ivan Rakitic mengungkapkan hubungannya dengan sang ikon Camp Nou, Lionel Messi. Dia mengaku tidak memiliki hubungan spesial dengan pemain asal Argentina tersebut, namun dia merasa tidak memiliki masalah dengan Messi.

Ivan Rakitic bergabung bersama Barcelona pada 2014 dari Sevilla. Sejak itu dia membantu Blaugrana—julukan Barcelona—memenangkan 13 trofi bergengsi. Namun, baru-baru ini dia kembali ke klub lamannya, Sevilla.
Saat ditanya mengenai langkah Messi yang ingin pindah dari Barcelona, pemain asal Kroasia itu tidak begitu paham. Dia pun mengaku bahwa kabar kepindahan Messi didapatnya dari media.

“(Lionel) Messi dan saya bukanlah teman baik tapi kami selalu akur. Dia tidak berbicara dengan saya tentang kepergiannya. Saya mengetahuinya di media,” ungkap dia mengutip Marca, Sabtu (5/9/2020).

Messi telah resmi menyatakan bertahan di klub yang telah dibelanya sejak belia, Barcelona. Hal tersebut terungkap ketika sang megabintang asal Argentina itu menjawab seputar kepindahannya melalu wawancara dengan media jaringan olahraga, Goal.

Messi sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk pergi dari Camp Nou melalui faks yang dia kirimkan kepada manajemen Barcelona. Dalan pesannya tersebut dia menyampaikan keinginannya untuk mengaktifkan klausul pelepasan setiap akhir musim.

Messi memang istimewa. Setiap akhir musim, dia berhak berganti seragam dengan status bebas transfer. Hal ini juga tertuang dalam salah satu klausul kontraknya. Namun, akibat pandemi semuanya buyar.

Musim sepakbola 2019-2020 yang seharusnya berakhir pada Juni silam menjadi mundur. Messi dan pengacaranya menilai sepakbola musim lalu berakhir usai Liga Champions, yakni 23 Agustus 2020.

Namun, Barcelona bersikeras. Mereka menyatakan bahwa musim sepakbola tetap berakhir pada Juni lalu. La Liga pun ikut mengiternvensi. Operator Liga Spanyol menguatkan pernyataan manajemen Barcelona.

Dengan keputusan seperti itu, Messi atau klub yang menginginkan jasanya harus membayar pelepasan klausulnya sebesar 700 juta euro (sekira Rp12 triliun). Jumlah itu sangat besar, juga untuk Messi sekalipun.
Meski dia belabel super megabintang, Messi merasa jumlah itu tidak mungkin untuk dibayarkan. Bahkan selama dia bermain di lapangan, bayaran dia tidak pernah mencapai nilai pelepasan klausul yang diminta Barca.

Dalam laporan Forbes, selama berkarier di Barcelona, Messi berhasil mengumpulkan pendatapan sebesar 511 juta euro (sekira Rp8,93 triliun). Angka itu masih jauh dari harga pelepasan klausulnya di Barcelona.

Dengan kondisi seperti itu, klub yang mengincar Messi juga berpikir ulang. Pun dengan Manchester City, klub kaya raya yang ditopang pengusaha Qatar, telah mentah-mentah menolak menebus klausul pelepasan sang Ikon Barcelona.