INFOMAINBOLA – Usai kalah di Derby Manchester, Manchester City kian sulit bersaing untuk gelar juara. Hasil negatif ini juga meninggalkan dua torehan buruk bagi Pep Guardiola. game pkv
Menjamu Manchester United di Stadion Etihad, Minggu (8/12/2019) dinihari WIB, City kebobolan dua gol di babak pertama masing-masing dari Marcus Rashford (penalti) dan Anthony Martial. Hanya satu gol balasan yang bisa dilahirkan City dari sundulan Nicolas Otamendi, kendati menekan MU usai turun minum.
Hasil negatif ini membuat City terpaku di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris. The Citizens mengumpulkan 32 poin, tertinggal 14 poin dari rival terberatnya Liverpool yang melaju mulus tidak terkalahkan untuk menduduki urutan teratas.
Statistik Opta mengemukakan bahwa 32 poin itu adalah jumlah poin terburuk Guardiola dalam kariernya sebagai manajer di 16 pertandingan pertama kompetisi sepakbola teratas.
Kekalahan dari MU menandai kekalahan kedua City di depan publik sendiri usai sebelumnya dikejutkan Wolverhampton 0-2 pada 6 Oktober lalu. Disebutkan pula bahwa, ini adalah ketiga kalinya Guardiola menderita dua kekalahan di laga kandang dalam satu musim kompetisi di sepanjang kariernya.
Dua momen sebelumnya ‘ditorehkan’ Guardiola ketika membesut Bayern Munich pada 2014/15 dan Barcelona pada 2008/09.
“Saya menyukai bagaimana mereka bermain. Kami memang kebobolan sedikit lebih gol daripada beberapa tahun terakhir melawan United. Kami kebobolan beberapa peluang dari serangan balik. Kami kehilangan bola tapi secara umum kami melakukan seperti yang ingin kami lakukan,” kata Guardiola dikutip dari situs resmi klub.