Info main bola – Lionel Messi membuat permintaan pada Barcelona untuk memutus kontraknya. Sang pemain berniat pindah dengan status bebas transfer. Namun, banyak yang yakin La Pulga bakal tetap bertahan di Barcelona.
Lionel Messi kecewa. Barcelona tak mendapatkan satu pun gelar pada musim 2019/2020. Sebelumnya, Los Cules sudah mengalami banyak masalah dengan Ernesto Valverde, Eric Abidal, dan Quique Setien.
Kekalahan 8-2 dari Bayern Munchen di Liga Champions memperparah situasi. Lionel Messi jengkel. Dia mulai berpikir untuk meninggalkan klub. Namun, situasi mereda dan dia menikmati liburan.
Lalu, Ronald Koeman datang. Sang pelatih baru bertemu Lionel Messi dengan hasil yang buruk. Messi kecewa dengan rencana Koeman dan tekadnya untuk pindah klub sudah bulat.
Namun, mungkinkah Lionel Messi berubah pikiran? Jika mengacu pada masa lalu, Lionel Messi sering menjilat ludahnya sendiri kok.
2014, Era Tata Martino
Pada 2013/2014, Barcelona memilih Gerardo Tata Martino untuk menjadi pelatih baru. Tata Martino menggantikan peran Tito Vilanova yang tidak bisa melanjutkan tugas karena alasan kesehatan.
Saat itu, Barcelona dalam momen buruk. Performa tim menurun, kalah di final Copa del Rey dari Real Madrid yang tidak diperkuat Cristiano Ronaldo, kalah dari Atletico di Liga Champions, dan gagal juara La Liga.
Sebelum musim usai, Lionel Messi menjenguk Tito di rumah sakit. Saat itu, Messi mengutarakan niat untuk pindah. Akan tetapi, Tito meyakinkan Messi untuk bertahan di Camp Nou.
“Itu adalah saat ketika Tito berada pada titik yang sulit dan memang benar ketika itu Lionel Messi belum pasti bertahan,” kenang asisten Vilanova, Jordi Roura pada 2019.
“Saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan, tapi Messi memutuskan untuk bertahan dan kami berharap dia melakukannya selama bertahun-tahun,” sambungnya.
2016, Terjerat Kasus Pajak
Lionel Messi mendapat masalah pelik pada September 2015, kali ini di luar lapangan. Pria asal Argentina tersandung masalah pajak yang sangat sulit. Beberapa pemain top di La Liga juga mengalami masalah yang sama.
Lionel Messi merasa momen itu sangat menyakitkan.
“Saat itu saya berpikir untuk pergi, bukan karena saya ingin meninggalkan Barcelona tapi karena saya berpikir untuk meninggalkan Spanyol,” kata Messi kepada RAC1 tahun lalu.
“Saya merasa diperlakukan buruk dan saya tidak ingin berada di sini lebih lama lagi. Saya membuka pintu untuk banyak tim, bahkan jika tidak ada tawaran resmi karena mereka semua tahu saya ingin bertahan di Barcelona.”
“Itu masalah pribadi,” sambungnya.
2016, Pensiun dari Timnas Argentina
Argentina kalah di final Copa America 2016 melawan Chile. Hasil itu terasa sangat pahit bagi Lionel Messi. Argentina kalah lewat babak adu penalti dan Lionel Messi kembali gagal meraih gelar juara.
Begitu final usai, Lionel Messi membuat heboh lewat komentarnya kepada media.
“Di ruang ganti saya pikir waktu saya bersama tim nasional sudah habis, itu bukan untuk saya dan itulah yang saya rasakan saat ini,” kata Lionel Messi.
“Kami tidak puas sampai ke final dan tidak juara. Saya berusaha keras untuk menjadi juara bersama Argentina, tetapi itu tidak terjadi, saya tidak bisa meraihnya,” imbuhnya.
Namun, pada September di tahun yang sama, Lionel Messi memilih kembali. “Ketika saya berbicara dengan [pelatih Edgardo] Bauza dan teman-temannya, saya tidak bisa tidak kembali,” ucap Lionel Messi.
“Saya percaya pada tim ini. Kami telah melakukan banyak hal dengan sangat baik meski kalah di final. Saat itu, kami sangat terpuruk,” tambahnya.
Well, apakah Lionel Messi akan menjilat ludahnya sendiri untuk keempat kalinya?
